
PEMALANG, diswayjateng.id - Institut Agama Islam Pemalang (INSIP) resmi menjalin kerja sama internasional dengan Center For Policy Researh (CPR) University Sain Malaysia (USM) Penang. Penandatanganan Nota Kesepahaman dilaksanakan di Gedung CPR University Sains Malaysia.
Kerjasama tersebut, bertujuan untuk memperkuat kapasitas penelitian kebijakan publik dan pengembangan kurikulum. Serta kolaborasi akademik antara INSIP dan USM.
Ruang lingkup kerjasama ini, mencakup penelitian bersama di bidang kebijakan publik, keagamaan, dan pembangunan masyarakat. Selain itu, pertukaran dosen dan peneliti untuk kuliah tamu atau seminar internasional dan pelatihan peningkatan kapasitas penelitian bagi dosen INSIP. Seta publikasi bersama di jurnal bereputasi.
Wakil INSIP, Arina Athiyallah BHSc MPsi dalam sambutannya menyampaikan bahwa kerja sama ini menjadi tonggak penting bagi INSIP untuk meningkatkan reputasi akademik dan jejaring internasional.
BACA JUGA:INSIP Pemalang Kunjungi LBH IKAM Lampung Selatan
BACA JUGA:INSIP dan KBRI Serbia-Montenegro Gelar Kultum Ramadan
Menurutnya kerjasama INSIP dengan USM, salah satu universitas terkemuka di Asia Tenggara, dan peringkat 14 dunia, sehingga akan membuka peluang besar bagi INSIP dalam hal penguatan penelitian, peningkatan kualitas SDM, dan internasionalisasi kampus.
"Center For Policy Researh University Sain Malaysia Penang adalah salah satu lembaga reset tertua di Malaysia dan sangat berpengaruh dalam sistem Pemerintahan di Malaysia,”katanya.
Direktur Center for Policy Research University Sain Malaysia Penang Prof. Azeem Fazwan Ahmad Faruq mengapresiasi langkah INSIP dalam membangun kemitraan strategis lintas negara.
Pihaknya berharap kolaborasi ini dapat menghasilkan penelitian yang berdampak pada kebijakan publik di Malaysia dan Indonesia.
BACA JUGA:Rektor Insip Menyapa Saudara Muslim di Novi Pazar, Serbia
BACA JUGA:Sesuai Prinsip Kultural, Ikatan Santri Sarang Lakukan Deklarasi Dukung Edi-Eko
"Sekaligus kerja sama ini harapannya juga dapat meningkatkan pemahaman lintas budaya dan keilmuan,”ujarnya.