Dinsos Kabupaten Tegal Dampingi Penyerahan Bantuan Korban Pembantaian KKB

Selasa 24-06-2025,13:07 WIB
Reporter : Hermas Purwadi
Editor : Rochman Gunawan
Dinsos Kabupaten Tegal Dampingi Penyerahan Bantuan Korban Pembantaian KKB

SLAWI, diswayjateng.id  - Penyerahan bantuan kematian dari Kemensos sebesar Rp15.000.000 dan bantuan Atensi Kewirausahaan Sentra Teanggung Kemensos RI sebesar Rp3.475.000 di berikan kepada  keluarga korban pembantaian KKB di Desa Gantungan, Kecamatan Jatinegara.

Kepala Dinas Kabupaten Tegal Sosial Iwan Kurniawan didampingi Kabid Linjamsos dan Kebencanaan M Agus Fauzan menyatakan, penyerahan bantuan disaksikan langsung oleh Asisten 2 Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Tegal Joko Kurnianto bersama forkopimcam dan unsur lain.  Selain dari Kemensos RI.  

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Tegal dan Palang Merah Indonesia PMI) Kabupaten Tegal juga memberikan bantuan berupa uang tunai. m

"Masing-masing sebesar Rp1.500.000,00  dari Baznas  dan Rp2.500.000,00 dari PMI, "ujarnya Selasa  (25/6/2025).

BACA JUGA:Dinsos Kabupaten Tegal Gelar Rakor PKH

BACA JUGA:Dinsos Kabupaten Tegal Dongkrak Peningkatan Keterampilan Penyandang Disabilitas

Dalam peristiwa yang terjadi di Muara Kum, Yahukimo, Papua. Terdapat salah satu  korban warga dari Kabupaten Tegal atas nama Zamroni umur 44 tahun, warga RT 02 RW 01 Desa Gantungan. Korban sudah 6 tahun bekerja di Papua ikut saudara ipar. Tercatat sudah 2  tahun ini pulang pergi ke Papua.

"Sejak tanggal 20  Febuari 2024 diajak temannya bekerja sebagai penambang emas di Sungai Silet Yahukimo Papua Pegunungan," cetusnya.

Menurut keluarga korban, tanggal 31 Maret 2025 masih sempat berkomunikasi dengan istri. Namum setelah ada kabar ada pembantaian tanggal 5 sampai dengan 8 Maret 2025,  korban tidak pernah telepon dan kasih kabar ke keluarga.

"Pihak  keluarga terus berupaya mencari kabar berita lewat temannya yang ada di Papua," ungkapnya.

BACA JUGA:Dinsos Kabupaten Tegal Kawal Verifikasi Penerima Kube

BACA JUGA:Dinsos Kabupaten Tegal Salurkan Bantuan Korban Rumah Roboh

Menurut informasi saudara ipar tempat korban bekerja adalah penambangan perorangan bukan milik PT atau perusahaan. Korban meninggalkan istrinya ibu rumah tangga dan anaknya masih sekolah SLTA kelas 3, kondisi ekonomi sedang saja.

Berdasarkan informasi dari saudara iparnya, korban sudah di berada di rumah sakit dan telah dimakamkan di sana. (adv)

Kategori :