
PEMALANG, diswayjateng.id - Pemberian materi antiperundungan dan Peraturan Baris Berbaris (PBB) di SMP Negeri I Bodeh. Merupakan salah satu upaya nyata dalam rangka pembinaan karakter siswa kelas VIII.
Kapten Inf Shodikin sebagai pemateri antiperundungan memaparkan, perundungan bukanlah hal yang bisa dianggap sepele. Setiap tindakan perundungan, membawa dampak buruk bagi korban dan juga pelaku. “Yang dapat merusak masa depan mereka sendiri," ujarnya.
Selain itu, dijelaskan pula bagaimana cara mengidentifikasi perilaku perundungan di lingkungan sekolah. Serta bagaimana sebaiknya siswa bertindak ketika menemukan perundungan. Baik itu sebagai korban, saksi maupun pelaku.
"Ditekankan pula pentingnya memupuk rasa empati dan toleransi, sehingga lingkungan sekolah. Menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi semua," tambahnya.
BACA JUGA:Wakil Wali Kota Tegal Ajak Generasi Muda Untuk Bersama Jaga Lingkungan
BACA JUGA:Bangun Karakter Generasi Muda
Kegiatan tersebut juga menyertakan pelatihan Peraturan Baris-Berbaris (PBB), yang dipandu oleh Serka Yulyanto dan Serka Ari Sutopo. Pelatihan PBB bukan sekadar latihan fisik semata, melainkan juga menjadi metode efektif untuk menanamkan disiplin, solidaritas, dan rasa tanggung jawab di kalangan siswa.
Yonip mewakili Kepala SMP Negeri I Bodeh memberikan sambutan sekaligus apresiasi atas kegiatan yang telah berlangsung. Menurutnya, pembinaan karakter adalah fondasi utama yang harus ditanamkan sejak dini, agar siswa mampu menjadi generasi yang bertanggung jawab dan berintegritas.