BATANG, diswayjateng.id - Maraknya kasus pencurian kendaraan bermotor membuat Satlantas Polres Batang gencar menggelar razia kendaraan bermotor.
Terbaru, Satlantas Polres Batang mengelar razia di depan kantornya pada Rabu sore 28 Mei 2025.
Kasatlantas Polres Batang, AKP Ahmad Zainurrozaq, mengatakan razia ini bagian dari strategi pencegahan sekaligus aksi tanggap terhadap temuan Satreskrim.
“Kami tidak mau menunggu angka curanmor bertambah, maka kami langsung turun ke lapangan,” ujar Zainurrozaq saat dihubungi, Kamis 29 Mei 2025.
BACA JUGA: Digeruduk Warga, BRI Batang Janji 2 Minggu Rampungkan Tuntutan Nasabah
BACA JUGA: Limbah PLTU Batang Disulap Jadi Paving di Sidawung Koffie Desa Tombo
Razia kendaraan menyasar kelengkapan surat-surat seperti SIM dan STNK, serta atribut keselamatan seperti helm. Dalam hitungan jam, sebanyak 94 kendaraan terjaring.
Mayoritas pelanggar tercatat tidak membawa SIM, STNK, dan bahkan ada yang tanpa helm, sesuatu yang seharusnya jadi standar paling dasar dalam berkendara.
Zainurrozaq menjelaskan bahwa sebagian motor yang diamankan adalah kendaraan pinjaman tanpa bukti kepemilikan yang sah.
“Kalau hanya bilang pinjam, tapi tak bisa menunjukkan STNK atau BPKB, kendaraan langsung kami amankan,” tegasnya.
BACA JUGA: PKL Dilarang Jualan Pagi Hari, Alun-alun Batang Bakal Bersih Mulai 1 Juni 2025
BACA JUGA: Sidak Dapur MBG, Pimpinan DPRD Batang Minta Ada Menu Ikan Laut
Langkah ini diambil demi memastikan motor tersebut bukan hasil curian, mengingat banyak kendaraan hasil curanmor belum ditemukan.
Tidak hanya hukuman, Satlantas Polres Batang memberikan hadiah berupa cokelat kepada pengendara yang lengkap surat-suratnya dan tertib aturan.
“Kami ingin menunjukkan bahwa taat aturan itu menyenangkan, bukan menakutkan,” ucap Zainurrozaq. Langkah ini terbukti berhasil mencairkan suasana dan membuat pengendara lebih kooperatif saat diperiksa.