Pembentukan Karakter Terhadap Pelajar, Kodim Sragen Siap di Libatkan

SRAGEN, diswayjateng.id - Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam upaya menangani kenakalan remaja dengan melibatkan TNI dalam pendidikan terhadap anak dianggap nakal. Kodim 0725 Sragen pun siap dilibatkan jika ada kerjasama dan perintah dari pimpinan. 

Komandan Distrik Militer (Dandim) 0725/Sragen Letkol Inf Ricky Julianto Wuwung mengakui belum ada instruksi untuk mengajar dan mendidik anak bermasalah. Namun dia menegaskan kesiapan TNI untuk turut serta dalam pembentukan karakter generasi muda di Kabupaten Sragen.

"Kami berdasarkan perintah. Kalau ada kerja sama dari pihak instansi pemerintah yang biasa meresahkan masyarakat atau mengganggu Kamtibmas, kami siap membantu," tegasnya.

Terkait keterlibatan TNI, Letkol Ricky menjelaskan bahwa pihaknya siap membantu. Termasuk dalam menangani tindakan kenakalan remaja yang dapat meresahkan masyarakat atau mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.

Pihaknya menyoroti pentingnya kegiatan Taruna ini dalam mempersiapkan generasi emas Indonesia 2045. Yakni dengan menanamkan rasa cinta tanah air dan menumbuhkan semangat bela negara. 

"Kegiatan ini sangat positif. Diharapkan dapat membentuk karakter atau character building untuk adik-adik yang akan mengawali Indonesia Emas 2045, memupuk rasa cinta tanah air, dan dapat menumbuhkan bela negara," ujar Letkol Inf Ricky. 

Lantas saat ditanya terkait cara TNI mendidik anak, Metode yang diterapkan TNI dalam pembentukan karakter berfokus pada peningkatan mental, keimanan, dan ketakwaan. "Semua itu basisnya adalah keimanan dan ketakwaan, kemudian character building," imbuh Letkol Ricky.

Selain itu, kedisiplinan juga menjadi poin penting. Materi yang diberikan meliputi pendidikan kewarganegaraan seperti tenggang rasa dan tepo seliro, nilai-nilai yang seharusnya sudah ditanamkan sejak bangku sekolah dasar.

Sedangkan pelaksanaan pendidikan ketarunaan bisa melibatkan Koramil di Sragen. "Kita tanamkan kembali jiwa tanah air sehingga di masyarakat, mereka menjadi agen perubahan yang lebih baik," ucap dia.

Kepala Dinas Pendidikan Cabang 6 Jawa Tengah Suratno pendidikan karakter penting dilakukan. Ini dalam rangka membangun jiwa nasionalisme anak-anak dan cinta kepada bangsa Indonesia.

"Salah satu tugas kami di sekolah pendidikan karakter, disiplin, jujur kerja keras tangung jawab dan tak kalah penting adalah bela negara. Kita mendorong sekolah lain, meskipun ini SMK tapi dunia industri dunia usaha itu memerlukan karakter seperti anak yang kita bentuk pada saat ini," jelasnya.