
Kesempatan ini sangat dinanti-nanti ratusan calon jamaah Haji, salah satunya Suminem (85) warga Mangkang Kulon yang sudah mendaftar sejak 2019 lalu.
Suminem didampingi putrinya Sumiatun (55) berangkat Haji masuk dalam kloter 30.
"Ini sudah ditunggu-tunggu ibu (Suminem) sejak lama, setiap hari selalu tanya berangkatnya kapan," katanya.
Dengan dibantu dua petugas Haji, Suminem naik bus rombongan 4. Ia mengaku tidak kuat jalan terlalu lama.
"Tidak sakit sebetulnya, cuma kemarin diperiksa di Rumah Sakit, jantungnya sedikit berdebar-debar, sehingga kalau jalan sedikit sering capek," katanya.
Dengan kondisi Suminem tersebut, Sumiatun berinisiatif membawa kursi roda sendiri.
"Ini kita bawa kursi roda sendiri, disana (tanah suci) juga ada penyewaan, jadi aman," terang Sumiatun.
Ia dan Suminem berharap perjalanan ini berjalan lancar sampai pulang ke Indonesia.
"Semoga perjalanan lancar semua, hingga kembali ke Indonesia dan menjadi Haji yang Mabrur," ucapnya.