
"Selain nama, porsi, rombongan dan kloter yang terpenting adalah code penerbangan SOC (Solo), karena penerbangannya dari Solo,"tambahnya.
Menurutnya koper jamaah haji ini sudah standar Internasional, sehingga aman dari segala kerusakan. Untuk menjaga keamanan didalam tas, para calon jamaah menambah kunci ganda berupa gembok.
"Kalau koper ini sudah standar Internasional jadi aman tidak rusak, biasanya jamaah menambah kunci ganda berupa gembong sebagai antisipasi," terangnya.
Arya mengatakan, Kementerian Agama menyediakan 4 tas untuk calon jamaah Haji, satu koper besar beserta sarung merah putih, satu tas slempang, satu koper kecil dan satu tas portibel.
"Untuk isinya menyesuaikan para jamaah, yang terpenting jangan terlalu berat nanti repot saat membawanya," paparnya.
Terlihat salah satu jamaah Sasa memasang pita sebagai penanda diatas kopernya. Menurutnya itu sebagai penanda untuk satu regu yang berjumlah 10 orang.
"Ini sebagai penanda regu, satu regu ada 10 orang," terangnya.
Sasa direncanakan berangkat pada Jumat 9 Mei 2025 mendatang.
"Saya kloter 32, rencana berangkan besok tanggal 9 Mei," ujar wanita asal Penggaron Semarang itu.