
PEKALONGAN, diswayjateng.id - Sebanyak 36 biksu dari berbagai negara tiba di Kota Pekalongan dalam perjalanan spiritual mereka yang disebut Thudong.
Mereka bukan pelancong biasa, melainkan para pejalan suci yang telah menempuh lebih dari 2.700 kilometer dari Nakhon Si Thammarat, Thailand.
Perjalanan mereka melewati Malaysia dan Singapura sebelum akhirnya menginjakkan kaki di tanah Indonesia pada 16 April 2025.
Perjalanan 36 biksu Thudong bukan sekadar ziarah, tetapi latihan batin.
BACA JUGA: Jelang Idul Adha, Pekalongan Perketat Razia Hewan Kurban dan Gelar Pelatihan Juleha
Dengan jubah sederhana, sandal lusuh, dan semangat kedamaian, mereka mengajarkan dunia tentang arti kesederhanaan, ketekunan, dan pengendalian diri.
36 biksu Thudong ini tiba di Kota Pekalongan pada Sabtu siang 3 Mei 2025. Ritual singkat mereka lakukan di Vihara Vajra Bumi, Kota Pekalongan sebelum beristirahat di Klenteng Po An Thia.
Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid, menyambut mereka dengan penuh rasa hormat.
“Antusias ya, antusias warga mulai dari Wiradesa itu juga sudah dikawal oleh personil Dandim dan Polres. Luar biasa,” katanya.
BACA JUGA: Pengembangan Pendidikan ITSNU Pekalongan, Bupati Pekalongan Serahkan Hibah Tanah 4.660 Meter
Ia menyebut momen ini sebagai simbol nyata harmoni dan toleransi antarpemeluk agama di kota batik ini.
“Kita tunjukkan bahwa Pekalongan ini kota sangat toleran, dengan dukungan dari semuanya, Kemenag, FKUB, dan masyarakat,” tambahnya.
Bukan tanpa sebab Pekalongan begitu antusias menyambut rombongan 36 biksu Thudong ini. Warga turut ke jalan, memberi air minum, bersalaman, bahkan mengiringi dari kejauhan dengan rasa haru.