Jelang Idul Adha, Pekalongan Perketat Razia Hewan Kurban dan Gelar Pelatihan Juleha

Jelang Idul Adha, Pekalongan Perketat Razia Hewan Kurban dan Gelar Pelatihan Juleha

ilustrasi penanganan ternak di Kota Pekalongan--IST

PEKALONGAN, diswayjateng.id - Jelang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Pemerintah Kota Pekalongan tancap gas memastikan hewan kurban yang beredar di masyarakat benar-benar sehat dan sesuai syariat.

Dinas Pertanian dan Pangan (Dinperpa) Kota Pekalongan menyiapkan langkah strategis mulai dari pelatihan juru sembelih halal (Juleha), vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK), hingga razia dan pengawasan distribusi ternak.

Kepala Dinperpa Kota Pekalongan, Lili Sulistyawati, menegaskan bahwa semua elemen teknis sudah bersiap siaga sejak awal Mei untuk memastikan kelayakan hewan kurban di lapangan.

“Pelatihan untuk para Juleha kami laksanakan agar penyembelihan hewan benar-benar syar’i dan memenuhi standar kesehatan,” ujar Lili saat ditemui di kantornya, Jumat 2 Mei 2025.

BACA JUGA: Difitnah di Facebook, Warga Wuled Pekalongan Laporkan Dua Akun Medsos ke Polisi

BACA JUGA: Pengembangan Pendidikan ITSNU Pekalongan, Bupati Pekalongan Serahkan Hibah Tanah 4.660 Meter

Menurutnya, penyembelih yang kompeten bukan hanya bicara tentang teknik sembelih yang benar, tapi juga menjamin kualitas daging agar layak konsumsi dan aman dari penyakit.

Selain pelatihan, Dinperpa juga telah menerima alokasi 200 dosis vaksin PMK dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang akan didistribusikan secara bertahap ke kandang-kandang ternak.

“Begitu surat dari provinsi kami terima, kami langsung bergerak ambil vaksin dan langsung disebar ke peternak,” ujarnya sambil menunjukkan salinan surat perintah distribusi.

Vaksinasi PMK ini menyasar ternak yang sehat sebagai langkah preventif agar virus tidak menyusup ke wilayah Kota Pekalongan, terutama menjelang momen kurban massal.

BACA JUGA: MAN 1 Kota Pekalongan Daur Ulang Sampah Jadi Pupuk Organik

BACA JUGA: Kecelakaan di Tol Pemalang-Batang, Toyota Innova Tabrak Truk Fuso Dua Orang Meninggal

“Alhamdulillah sampai saat ini kami masih nihil kasus PMK, tapi di luar kota sudah mulai muncul, jadi kami harus ekstra waspada,” tegasnya.

Sebagai langkah tambahan, pihaknya juga memperketat pengawasan di titik keluar-masuk ternak, seperti pasar hewan, kandang penjual, dan jalur distribusi lintas daerah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: