Fatayat NU Demak Dorong Perempuan Bijak di Era Digital

DEMAK, diswayjateng.id – Dalam.rangka memperkuat kapasitas kader dan juga mempererat tali silaturahmi, Pimpinan Cabang (PC) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Demak menggelar Capacity Building sekaligus Halal Bihalal, berlangsung di Gedung Srikandi, Tembiring Bintoro, Demak.

Acara yang merupakan bagian dari kemitraan antara PC Fatayat NU Demak dengan Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Jawa Tengah, yang diinisiasi oleh Ketua Komisi D DPRD Jawa Tengah,  Ida Nur Saadah.

Ketua PC Fatayat NU Demak Khoirun Nisa menuturkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kemampuan manajerial pengurus, khususnya dalam konteks pengelolaan organisasi.

“Peserta terdiri dari pengurus cabang dan perwakilan anak cabang, termasuk Ketua, Sekretaris, dan Bendahara. Harapannya, materi yang disampaikan narasumber bisa benar-benar diterapkan dalam kerja nyata organisasi,” tutur Khoirun Nisa.

BACA JUGA:PC GP Ansor Kota Tegal Gelar Halal Bi Halal dan Pengukuhan Majelis Dzikir

BACA JUGA:Perlengkapan dan Oleh-oleh Haji di Semarang Naik 85 persen, Ini Barang yang Paling Dicari Jamaah!

Ida Nur Saadah, hadir dalam acara tersebut menekankan pentingnya peran perempuan terutama di er zaman digital. Ia menyarankan agar kader Fatayat bijak dalam memanfaatkan teknologi.

"Hidupmu hari ini bergantung pada jempolmu. Maka gunakan teknologi dengan cerdas agar tidak jadi bumerang,” ujarnya.

Mbak Ida begitu Ia akrab dipanggil mendorong Fatayat NU Demak untuk menciptakan kegiatan yang berdaya guna dan monumental. Ia mencontohkan fokus pada isu kesehatan reproduksi perempuan.

"Lakukan kegiatan yang berdaya guna misalnya berfokus pada kesehatan reproduksi perempuan, sebagai bentuk advokasi yang relevan dan berdampak, mengingat sebagian besar kader Fatayat merupakan perempuan muda yang produktif," ucapnya.

BACA JUGA:Berkontribusi Kembangkan UMKM dan Pendidikan, Taj Yasin Apresiasi Peran Muslimat NU

BACA JUGA:1.496 Calon Jamaah Haji Ikuti Pembinaan Manasik di Uin Walisongo Semarang, Siap Berangkat Mei Mendatang

Sementara itu, Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Demak, Kendarsih Iriani, menegaskan bahwa perempuan adalah setengah dari populasi dunia sekaligus pilar penting pembangunan bangsa.

"Keterlibatan aktif perempuan dalam berbagai bidang seperti pendidikan, ekonomi, hingga politik adalah jaminan terciptanya pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan," ucapnya.

“Namun, perjuangan ini tidak mudah. Seringkali dihadang stereotip gender serta diskriminasi tradisi dan budaya yang sudah mengakar. Oleh karena itu, diperlukan komitmen dan konsistensi dalam memperjuangkannya,” lanjut Kabadan Kesbangpol.