Wahyudi, ABK Kapal Sumber Makmur Kabupaten Pemalang Dikabarkan Meninggal Dunia

Sabtu 26-04-2025,06:32 WIB
Reporter : Agus Pratikno
Editor : Rochman Gunawan
Wahyudi, ABK Kapal Sumber Makmur Kabupaten Pemalang Dikabarkan Meninggal Dunia

PEMALANG, diswayjateng.id – Wahyudi, 47, Anak buah kapal (ABK) asal Kabupaten Pemalang warga Kelurahan Mulyoharjo. Dikabarkan meninggal dunia di Kapal Sumber Makmur GT 141,  Rabu (16/4/2025). Jenazah hingga saat ini masih dalam perjalanan pulang dari perairan laut Kalimantan. 

Meninggalnya Wahyudi yang dikabarkan akibat sakit, membuat pihak keluarganya menaruh curiga akibat tidak adanya upaya pengobatan secara medis dari juru mudi atau tekongnya, sehingga terkesan ada pembiaran. Padahal kondisi Wahyudi saat itu sedang kritis sakit keras.

Meskipun pihak keluarga berulang kali memintanya untuk menyandarkan kapal di pulau atau pelabuhan terdekat untuk memberikan pertolongan pengobatan medis, namun juru mudinya kerap kali menolak.  Bahkan selalu beralasan,  karena ada aturan pemerintah sehingga kapal tidak bebas bersandar di sembarang tempat.

Arif adik kandung almarhum Wahyudi merasa kesal dengan sikap juru mudi Kapal Sumber Makmur GT 141 tersebut. Karena saat dihubungi tetap bersikeras tidak ada upaya memberikan pertolongan pengobatan secara medis.

BACA JUGA:Siapkan Anak Istimewa Lebih Mandiri, Sahabat Down Syndrome Gelar Pelatihan Membatik Bagi ABK

BACA JUGA:Kuatkan Komitmen Kerja Layak bagi ABK di Luar Negeri

Akan tetapi pengobatan yang diberikan hanya dikasih obat warung. Padahal kondisi sakitnya butuh penanganan medis secara serius. Akibat tidak adanya upaya pengobatan medis, akhirnya Wahyudi meninggal dunia di  Kapal.

"Karena alasan kapal tidak bisa bersandar di sembarang tempat lantaran adanya aturan pemerintah, akhirnya kakak saya meninggal. Padahal kondisinya benar-benar kritis,"katanya, kepada wartawan.

Rasa kesal dan kecewa yang dirasakan Arif, tidak hanya soal penyebab kematiannya kakak kandungnya.  Namun juga akibat juru mudi yang tidak mau bertanggungjawab. Buktinya kabar meninggalnya Wahyudi kakak kandungnya tidak langsung dari juru mudi, melainkan yang mengabarkan dari teman kerjanya. 

Setelah mendapatkan kabar kakaknya meninggal Arif bergegas untuk mencari kejelasan kemudian berangkat  ke Jakarta.

BACA JUGA:Dirugikan, Pelaut dan Agen ABK Tegal Gugat UU Nomor 8/2017 ke MK

BACA JUGA:5 ABK Asal Brebes Jadi Korban Kapal Ikan Tenggelam di Samudera Hindia, Ini Identitas Mereka

Awalnya mencari di Muara Baru. Karena keberadaan perusahaan pemilik kapal tidak ada di Muara Baru, akhirnya diantar oleh seseorang ke Muara Angke  lokasi perusahaannya. Disana akhirnya mendapatkan kejelasan terkait kebenaran meninggalnya Wahyudi kakak kandungnya. 

Hingga berita ini, di turunkan jenazah almarhum Wahyudi masih dalam perjalanan dan sudah memakan waktu kurang lebih dua Minggu. Arif bersama saudaranya hingga saat ini masih menunggu kepulangan jenazah kakaknya, yang sampai saat ini belum segera tiba di pelabuhan Muara Angke. 

Kategori :