Ke depan, dapur ini diproyeksikan mampu memproduksi hingga 6.000 porsi. Tidak hanya untuk anak sekolah, tapi juga untuk ibu hamil, hingga menyusui.
"Di dapur ini, bukan hanya makanan yang dimasak. Tapi juga cita-cita, perhatian, dan kasih sayang. Di balik setiap piring nasi, ada tekad besar yakni mencetak generasi yang sehat, kuat, dan cerdas," tandas Witiarso.