“Kami ingin mendidik generasi muda menjadi penerus bangsa yang tidak hanya berbakat, tetapi juga memiliki kesadaran spiritual yang tinggi,” ujar Suharsi.
Terlebih Pati dikenal sebagai Kota Santri, Suharsi berkomitmen terus mengembangkan potensi para remaja melalui lomba-lomba seperti ini.
Suharsi juga bangga atas prestasi luar biasa di bidang kaligrafi yang diraih santri asal Pati. Diantaranya Huda Purnawadi juara kaligrafi internasional di Turki pada tahun 2017, Miftahul Huda juara kaligrafi ASEAN pada 2003 dan juara internasional di Malaysia pada 2023.
“Prestasi ini adalah kebanggaan kita semua dan harus kita teruskan dengan memperbanyak lomba-lomba seperti ini agar kaligrafi dan seni Islam semakin dikenal,” tukas Suharsi.