"Kita sudah mengambil sampelnya, dan sampel ini akan kita uji lab karena masih diragukan. Dugaan sementara, makanan ini menggunakan formalin," ujarnya.
Menurutnya, penegasan itu akan dilakukan di ruang laboratorium Dinkes Kabupaten Tegal. Alatnya lebih canggih ketimbang alat yang dibawanya.
BACA JUGA:Wartawan dan Polres Demak Bagi Bansos dan Takjil untuk Warga Terdampak Rob
BACA JUGA:Ramadan 2025, Kantor Imigrasi Pemalang Santuni Anak Yatim dan Bagi Takjil di Depan Kantor
"Intinya kegiatan ini untuk menjaga kesehatan masyarakat. Sehingga, masyarakat aman dan nyaman dalam mengonsumsi makanan di bulan Ramadan ini," pungkasnya.