Teknologi ini akan memungkinkan penghitungan jumlah kendaraan yang melintas di titik-titik tertentu, sehingga data yang diberikan akan lebih akurat dan dapat digunakan untuk pengambilan keputusan yang lebih tepat.
BACA JUGA:Hasil Evaluasi KemenPANRB, Indeks SPBE Wonosobo Raih Predikat Sangat Baik
BACA JUGA:Pemkab Wonosobo Komitmen Pengentasan Kemiskinan Jadi Prioritas Utama di Tahun 2025
"Selain lima titik CCTV baru, kami juga sedang mengembangkan proyek AI yang dapat menghitung jumlah kendaraan. Fitur ini diharapkan memberikan data lebih akurat untuk mendukung keputusan lalu lintas," tambahnya.
Peluncuran portal CCTV publik ini menjadi bagian dari komitmen Pemkab Wonosobo dalam memperbaiki kualitas pelayanan publik.
Selain memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang bepergian, sistem ini diharapkan dapat meningkatkan rasa aman serta memberikan kontribusi dalam menciptakan lingkungan yang lebih tertib dan teratur.
Fahmi Hidayat juga berharap agar masyarakat ikut berperan aktif dalam menjaga dan merawat perangkat CCTV yang sudah terpasang.
BACA JUGA:2024, Penurunan Angka Kemiskinan Kabupaten Wonosobo Hanya 0,3 Persen
"Kami berharap masyarakat dapat menjaga CCTV yang terpasang dengan baik dan tidak merusaknya. Kami juga berharap ke depannya lebih banyak lembaga atau kantor yang memasang CCTV yang dapat terhubung dengan jaringan kami," tuturnya.
Proyek CCTV ini telah dimulai sejak dua tahun lalu sebagai respons terhadap kebutuhan masyarakat akan sistem pemantauan yang lebih baik.
Ke depannya, dengan bertambahnya jumlah titik CCTV dan pengembangan fitur-fitur baru, sistem ini diharapkan dapat mendukung manajemen lalu lintas yang lebih efisien dan meningkatkan keselamatan di Kabupaten Wonosobo.
"Kami terus berupaya memanfaatkan teknologi guna meningkatkan pelayanan publik yang lebih efisien. Dengan terus berkembangnya jumlah titik CCTV dan penambahan fitur baru, sistem ini akan semakin mendukung manajemen lalu lintas dan keselamatan publik di Wonosobo," pungkas Fahmi.