KUDUS, diswayjateng - Inovasi mekanisme baru tunjangan guru ASN daerah langsung ke rekening guru, dinilai Bupati Kudus Sam'ani Intakoris sebagai langkah yang lebih efisien.
Hal itu disampaikan Bupati Samani, usai menghadiri peluncuran mekanisme baru tunjangan guru oleh Presiden RI Prabowo Subianto di Plaza Insan Berprestasi, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Jakarta Pusat, Kamis (12/3/2025).
Sam'ani mendukung mekanisme baru yang digagas oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kememdikdasmen). Karena itu, pihaknya bergerak cepat verifikasi data guru Kabupaten Kudus.
Hasilnya, Kabupaten Kudus menjadi tiga besar kabupaten dengan verifikasi data tercepat. Dua lainnya adalah Kabupaten Temanggung dan Kabupaten Purbalingga.
"Kami berupaya semaksimal mungkin agar verifikasi data guru dipercepat. Sehingga diharapkan kebijakan tersebut bisa berjalan lancar tanpa halangan suatu apapun," ujar Samani, Sabtu (15/3/2025).
Pihaknya sepakat dengan Presiden RI Prabowo Subianto yang menyebut mekanisme pemberian tunjangan guru ASN langsung ke rekening masing-masing dapat mempersempit potensi korupsi. Semuanya diganti dengan skema yang serba cepat dan efisien.
"Seperti arahan Bapak Presiden Prabowo, mekanisme baru tersebut sangat mengurangi potensi korupsi dan budaya lamanya proses birokrasi. Semua serba cepat dan efisien," terangnya.
Mekanisme baru tersebut juga diharapkan bupati dapat meningkatkan kesejahteraan guru dan menjawab kendala waktu penerimaan tunjangan yang dihadapi guru ASN.
"Semoga ini menjawab keresahan para guru, dan guru Kabupaten Kudus semakin sejahtera," ucapnya.
Untuk diketahui, Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan mekanisme baru pemberian tunjangan guru sejalan dengan komitmennya, yakni efisiensi birokrasi untuk pelayanan optimal.
Prabowo juga menugaskan menteri koordinator dan menteri teknis merumuskan perbaikan sistem agar pelayanan masyarakat lebih mudah.
"Saya berkomitmen agar birokrasi bisa lebih cepat dan mudah. Tidak ada lagi budaya birokrasi lama," tegasnya.
Sementara itu, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti mengapresiasi Kabupaten Kudus yang mendukung mekanisme baru dengan mempercepat verifikasi data guru penerima tunjangan.
"Terima kasih kepada kabupaten yang sudah selesai verifikasi data guru penerima tunjangan, Salah satunya kampung halaman saya, Kabupaten Kudus," ungkapnya.
Mu'ti menguraikan penyaluran tunjangan ASN langsung ke rekening guru akan dicairkan Maret. Terdapat 1.476.964 guru ASN dan 392.802 guru Non-ASN yang menerima transfer langsung ke rekening masing-masing.