GROBOGAN, diswayjateng.id - Guna menyambut mudik Lebaran Idul Fitri 1446 H, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, akan menyiapkan layanan kesehatan bagi para pemudik.
"Salah satunya adalah mendirikan lima posko kesehatan," kata Kepala Dinkes Kabupaten Grobogan dr Djatmiko saat dikonfirmasi diswayjateng.id melalui sambungan telepon, Minggu 16 Maret 2025.
Dr Djatmiko kemudian merinci detail lokasi lima posko kesehatan mudik Lebaran 1446 H tersebut, meliputi Posko Kesehatan Ketapang, Posko Kesehatan Simpang Lima Kota Purwodadi, Posko Kesehatan Pasar Godong, Posko Kesehatan Pertigaan Penawangan, dan Posko Kesehatan Perempatan Wirosari.
"Kami akan siagakan tim tenaga kesehatan pada masing-masing posko tersebut," imbuhnya.
BACA JUGA:DJKA Kemenhub Selenggarakan Mudik Motor Gratis, KAI Siapkan Tiga Stasiun di Daop 4 Semarang
BACA JUGA:Jelang Mudik Satlantas Polres Pekalongan Siapkan Satgas Cepat Tanggap Penanganan Kecelakaan
Selain mendirikan posko kesehatan mudik Lebaran 1446 H, dr Djatmiko menyampaikan pihaknya juga akan menyiagakan layanan kesehatan di 12 rumah sakit maupun 30 puskesmas tersebar di 19 kecamatan Kabupaten Grobogan.
"Termasuk juga PSC si Sigap di seluruh wilayah kecamatan," sambungnya.
Dr Djatmiko menjelaskan Public Safety Center (PSC) 119 ‘Si Sigap’ merupakan sebuah aplikasi untuk memudahkan masyarakat Kabupaten Grobogan ketika berada dalam keadaan darurat.
Seperti melakukan panggilan ambulan untuk pertolongan kecelakaan lalu lintas, pemanggilan damkar saat kebakaran ataupun keadaan darurat lainnya.
BACA JUGA:Maksimalkan Kanal Hotline 110, Polres Jepara Dukung Kelancaran Mudik Lebaran
BACA JUGA:Menhub Dudy: 146,48 Juta Orang Diprediksi Mudik, Puncak Arus 28 Maret 2025
"Selain itu, ada fasilitas lain yang dapat diakses dalam aplikasi tersebut. Yakni, call center 24 jam, akses ketersediaan tempat tidur di rumah sakit maupun puskesmas, dan ketersediaan darah di PMI," terangnya.
Dr Djatmiko menjelaskan, layanan PSC si Sigap bertujuan untuk meningkatkan akses serta mutu layanan kegawatdaruratan serta mempercepat respon penanganannya dengan harapan dapat menyelamatkan jiwa korban hingga mencegah kecacatan.
"Masyarakat juga bisa menghubungi bantuan lewat telepon di nomor 119,"