SLAWI, diswayjateng.id - Yayasan Pendidikan Bhakti Praja Tegal saat ini sudah berusia 5 windu atau 40 tahun. Di usianya yang semakin mapan itu, belasan sekolah yang berada di bawah naungan yayasan bhakti praja ini semakin moncer dan berkarakter.
Hal itu dibenarkan Ketua Pengurus Yayasan Pendidikan Bhakti Praja Tegal Ir H Suhartono MM, usai acara Tasyakuran / Doa Bersama HUT ke 40 Yayasan Pendidikan Bhakti Praja Tegal.
Acara yang dikemas dengan buka puasa bersama dan salat Magrib berjamaah itu dipusatkan di kantor Yayasan Pendidikan Bhakti Praja, Jalan Ahmad Yani Slawi, Kabupaten Tegal.
Menurut Suhartono, HUT ke empat dasawarsa ini mengusung tema Bergerak Bersama Menuju Sekolah/Politeknik Unggulan.
BACA JUGA:Bhakti Praja Dukuhwaru Kabupaten Tegal Mendapat Program SMK Pusat Keunggulan
BACA JUGA:HUT ke-39, Yayasan Pendidikan Bhakti Praja Kabupaten Tegal Bagi-bagi Hadiah
Dia mengisahkan, awalnya Bhakti Praja adalah sekolah Pemda di Kabupaten Tegal. Kala itu, Bhakti Praja bertugas untuk menampung para lulusan sekolah Inpres.
"Namun sejak tanggal 11 Maret 1985, kita beralih menjadi Yayasan Pendidikan Bhakti Praja," kata Suhartono yang juga pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tegal saat Bupatinya Agus Riyanto.
Suhartono mengungkapkan, dari tahun ke tahun, Bhakti Praja memang mengalami peningkatan yang sangat tajam. Bahkan kali ini, sudah memiliki 12 sekolah. Rinciannya, 4 SMP, 1 SMA, 6 SMK dan 1 Perguruan Tinggi Politeknik.
Pengelolaan di tiap sekolahnya juga sangat baik. Hal itu dibuktikan dengan capaian jumlah siswanya yang secara akumulatif sebanyak 8.803 anak dari 12 sekolah.
BACA JUGA:Keren! SMK Bhakti Praja Dukuhwaru Kabupaten Tegal Juara 1 High School Video Competition
Karenanya, HUT ke 40 ini mengusung tema yang sejalan dengan visi Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) yaitu, mendukung terciptanya Pelajar Pancasila.
"Kita menjadi pembelajaran yang unggul. Kita selalu terapkan di tiap sekolah Bhakti Praja seperti penampilan, pelayanan, dan branding Bhakti Praja setara," ujarnya.
Dia mengungkapkan, tidak sedikit prestasi yang diraih sekolah-sekolah Bhakti Praja. Mulai dari tingkat daerah, provinsi hingga tingkat Nasional. Bahkan, Bhakti Praja juga memiliki sekolah pusat unggulan dan sekolah Go Internasional.
Menurut Suhartono, setiap sekolah yang berhasil mencapai target, maka akan diberikan reward. Seperti yang dilakukan kali ini, pihaknya memberikan reward terhadap salah satu sekolah Bhakti Praja di Margasari karena berhasil merekrut siswa sebanyak 1.157 anak dari sebelumnya hanya sekitar 500 anak.