SEMARANG, diswayjateng.id – Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, menegaskan komitmennya dalam menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik dengan memperkuat sinergi bersama Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Untuk itu, pihaknya membuka ruang bagi BPK untuk terus memberikan masukan konstruktif dalam pengelolaan keuangan daerah.
"Pemprov Jateng siap menjadi objek pemeriksaan demi menciptakan tata kelola pemerintahan yang lebih baik. Hari ini telah dilakukan pemeriksaan BPK RI untuk Tahun Anggaran 2024," ujar Luthfi dalam sambutannya pada acara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Kepala BPK Perwakilan Jateng di Semarang, Rabu 12 Maret 2025
BACA JUGA:BPK Jateng Serahkan 18 LHP kepada Pemda dan KPU, Soroti Pengelolaan Keuangan Daerah
Dalam kesempatan tersebut, Ahmad Luthfi H. Rahmatullah resmi dilantik sebagai Kepala BPK Perwakilan Jawa Tengah, menggantikan Karyadi yang kini menjabat sebagai Direktur Pemeriksaan V A pada Direktorat Jenderal Pemeriksaan Keuangan Negara (PKN) V BPK.
Sebelumnya, Luthfi Rahmatullah bertugas sebagai Kepala BPK Perwakilan Papua Barat.
Serah terima jabatan berlangsung di auditorium Kantor BPK Perwakilan Jateng, dihadiri oleh Anggota V BPK RI Bobby Adhityo Rizaldi, Ketua DPRD Provinsi Jateng Sumanto, serta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jateng.
Turut hadir lima bupati dan wali kota se-Jateng, serta pimpinan instansi vertikal dan mitra strategis BPK Jateng.
BACA JUGA:Wali Kota Tegal Serahkan LKPD 2023 kepada BPK RI
Dalam sambutannya, Bobby Adhityo Rizaldi mengapresiasi kehadiran kepala daerah dan Forkopimda yang menunjukkan komitmen terhadap transparansi dan akuntabilitas.
Ia berharap sinergi antara BPK dan Pemprov Jateng semakin erat demi pengelolaan keuangan yang lebih efektif dan efisien.
"Provinsi Jateng diharapkan terus meningkatkan tata kelola keuangan yang baik. Hasil pemeriksaan BPK harus dapat menjadi pijakan dalam kebijakan yang lebih efektif," ujar Bobby.
BACA JUGA:Yasip Bocorkan Rekomendasi BPK Meski Salatiga Raih Opini WTP
Ia juga menegaskan pentingnya integritas dalam menjalankan tugas, serta mendorong Luthfi Rahmatullah untuk terus menjalin kerja sama dengan pemangku kepentingan.
Dengan demikian, BPK Jateng dapat semakin dipercaya dalam menjalankan fungsi pemeriksaan keuangan negara.