Jawa Tengah Siap Sambut Jutaan Pemudik Lebaran 2025

SEMARANG, Diswayjateng.id – Dalam rangka memastikan kesiapan angkutan pemudik Lebaran 2025/1446 H, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi melakukan kunjungan kerja ke Jawa Tengah.

Menteri Perhubungan menegaskan bahwa Jawa Tengah menjadi daerah tujuan terbesar bagi para pemudik Lebaran 2025 di Pulau Jawa.

Menurut Dudy, dengan kebijakan Work From Anywhere (WFA), diharapkan dapat mengurangi kepadatan kendaraan selama arus mudik Lebaran 2025. 

"Kami berupaya memberikan pelayanan terbaik agar masyarakat bisa mudik dengan aman dan lancar,” janji Dudy.

BACA JUGA:Kesiapan Jalur Fungsional Nataru, Menteri PU RI Tinjau Jalan Tol Jogja-Solo Segmen Klaten-Prambanan

BACA JUGA:Gubernur Jateng Pantau Harga Pangan di Jepara, Pastikan Stabil Jelang Lebaran

Sementara itu, didepan Menteri Perhubungan, Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, memastikan bahwa jalur-jalur vital di wilayahnya siap digunakan oleh para pemudik Lebaran 2025.

"Pemerintah Provinsi Jawa Tengah siap menyambut pemudik yang datang, baik melalui Tol Trans Jawa, Pantura, Jalur Tengah, maupun Jalur Selatan. Semua jalur bisa menjadi pilihan,” kata Luthfi usai menerima kunjungan Menteri Perhubungan di Kompleks Kantor Gubernur Jateng, Kamis, 6 Maret 2025.

Dia menjelaskan, sebagai bagian dari persiapan, posko terpadu Lebaran 2025 akan beroperasi mulai 24 Maret hingga 8 April 2025. 

Selain itu, kebijakan WFA bagi aparatur sipil negara (ASN), pegawai BUMN, dan pekerja swasta akan diberlakukan dalam periode yang sama untuk mendukung kelancaran arus mudik.

BACA JUGA:Jawa Tengah Catat Pendaftar Cek Kesehatan Gratis Tertinggi di Indonesia

BACA JUGA:Jawa Tengah Siap Sambut Kedatangan Pemudik Lebaran 2025

Dukungan terhadap kebijakan ini telah disetujui oleh berbagai kementerian, termasuk Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kementerian Agama (Kemenag),

Juga Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), serta Kementerian BUMN.

Sumber: