BATANG, diswayjateng.id – Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) Universitas Diponegoro (Undip) Batang mengadakan kuliah umum dengan menghadirkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Batang, Lani Dewi Rejeki, sebagai dosen tamu.
Dalam acara tersebut, Lani membawakan materi Pendidikan Antikorupsi sebagai bagian dari mata kuliah Pancasila.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran generasi muda tentang pentingnya integritas dan upaya pencegahan korupsi sejak dini.
“Tebarkan terus kebaikan, karena bagi mereka yang berorientasi uang, sangat sulit,” ujar Lani saat ditemui di PSDKU Undip Batang dalam keterangannya, Rabu 12 Maret 2025.
BACA JUGA :Berkunjung ke Batang, DPRD Pekalongan Dorong Warganya Bekerja di KITB
BACA JUGA: Polemik MinyaKita, Warga Batang Pindah ke Minyak Curah dan Premium untuk Masak
Ia menekankan bahwa menerima sesuatu yang sudah menjadi hak akan memberikan ketenangan dalam hidup.
Kuliah umum ini berlangsung interaktif dengan sesi tanya jawab antara Lani dan mahasiswa.
Berbagai pertanyaan terkait pendidikan antikorupsi diajukan, menunjukkan antusiasme tinggi mahasiswa terhadap topik yang disampaikan.
“Mahasiswa sebagai agen perubahan sosial harus memahami gerakan antikorupsi dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari,” tegas Lani.
BACA JUGA: Dua Tahun Hidup Sebatang Kara, Polres Sragen Langsung Ulurkan Tangan ke Enjelina
BACA JUGA: Dishub Batang Siapkan 3 Bus Mudik Gratis hingga SPKLU untuk Mobil Listrik di Posko
Retno Dwi Irianto, dosen Agribisnis PSDKU Undip Batang sekaligus pengampu mata kuliah Pancasila, menekankan pentingnya peran pendidikan Pancasila dalam membangun fondasi akhlak dan moral bangsa.
“Pendidikan Pancasila harus menjadi dasar dalam membangun akhlak dan moral bangsa Indonesia guna mencegah budaya korupsi,” jelasnya.
Retno juga menyoroti peran mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa menuju Indonesia Emas 2045.