GROBOGAN, diswayjateng.id - Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana mengebut penanganan tanggul jebol akibat limpasan Sungai Tuntang di Dusun Mintreng, Desa Baturagung, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
"Malam ini kami lembur," kata Pejabat Pembuat Komitmen Operasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Alam (PPK OP SDA) IV BBWS Pemali Juana, Heri Santoso, kepada diswayjateng.id lewat sambungan telepon, Selasa (11 Maret 2025) malam.
Heri menyampaikan, selama satu hari, pihaknya lebih fokus untuk melakukan proses stok material timbunan tanah dengan tiga excavator di bagian utara tanggul jebol di Grobogan. Lalu mengerahkan satu excavator serta satu dozer pada bagian selatan.
"Sore tadi, kami juga tambah alat satu dozer serta satu excavator di bagian selatan," imbuhnya.
BACA JUGA:Kunjungi Korban Banjir Grobogan, Gubernur Jateng Bagikan Sembako hingga Mainan Anak-anak
Heri berharap, Rabu 12 Maret 2025, seluruh material sudah siap, sehingga pihaknya dapat langsung melakukan penutupan aliran air secara serentak pada titik tanggul yang jebol di Grobogan tersebut.
"Mohon doanya semoga dimudahkan, Aamiin yaa Rabbal'alamin," tandasnya meminta dukungan.
Seperti diberitakan sebelumnya, BBWS Pemali Juana siap memulai perbaikan tanggul yang jebol akibat limpasan air Sungai Tuntang di Desa Baturagung dengan menyiapkan enam alat berat.
"InsyaAllah, hari ini kami akan memulai perbaikan dan penambalan tanggul di Baturangung," terang Heri, Selasa (11 Maret 2025) pagi.
BACA JUGA:BBWS Pemali Juana Mulai Perbaiki Tanggul Jebol di Desa Baturagung Grobogan
BACA JUGA:Percepat Penanganan Banjir, Pemkab Grobogan Tingkatkan Status Siaga Jadi Tanggap Darurat
Selain itu, Heri manambahkan, pihaknya juga sudah menyiapkan material bambu serta glugu (batang pohon kelapa) di lokasi jebolan tanggul.
Rencananya, setelah kondisi banjir mulai surut, maka petugas akan segera menutup tanggul yang jebol di Groboan ini dengan menggunakan pancang glugu, bambu, dan geotekstil sebagai penguat.
”Kami melakukan mobilisasi alat berat tambahan berupa dua dozer dan satu unit excavator dari Pusdataru Provinsi," sambungnya.