Program Sedekah Siswa Ramadan Jadi Polemik, Baznas Kabupaten Pemalang Minta Maaf

Rabu 12-03-2025,06:15 WIB
Reporter : Agus Pratikno
Editor : Rochman Gunawan

PEMALANG, diswayjateng.id - Niatan baik Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Pemalang untuk meluncurkan program sedekah siswa Ramadan, nampaknya belum bisa diterima banyak orang. Bahkan menuai kritik pedas dari kalangan masyarakat. 

Melihat banyaknya kritik dan sikap penolakan terhadap program tersebut, Ketua Baznas Kabupaten Pemalang Agus Nurkholis langsung menghentikan dan membatalkan program tersebut. 

Tidak hanya itu, pihaknya juga menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat, jika peluncuran program tersebut menimbulkan polemik di tengah masyarakat. Permintaan maaf yang disampaikan, baik secara pribadi maupun secara kelembagaan Baznas.

"Secara pribadi maupun kelembagaan atas nama Baznas menyampaikan permohonan maaf, jika program yang kita jalankan sedekah siswa Ramadan ini, menimbulkan polemik di masyarakat,”kata Agus Nurkholis, kepada sejumlah wartawan.

BACA JUGA:Baznas Kabupaten Pemalang Hentikan Program Sedekah Siswa Ramadan Karena Banyak Pihak yang Menolak

BACA JUGA:Peringati HUT ke-24, Baznas Kota Tegal Tashorufkan ZIS untuk 3.600 Mustahik

Menurutnya penghentian program sedekah siswa Ramadan sudah dikomunikasikan dengan dinas pendidikan dan kebudayaan. Bahkan pada hari Senin 10 Maret 2025 sudah bertemu langsung dengan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk segera menarik surat pemberitahuan terkait penarikan program tersebut.

"Adapun surat yang dikeluarkan dinas itu, untuk menghentikan penarikan infaq di SD maupun dan SMP,"ujarnya.

Dijelaskannya, bahwa program sedekah siswa Ramadan , sebenarnya bersifat  sukarela dan tidak memaksa kepada siswa. Artinya siswa mau memberikan infaq atau tidak, karena sifatnya sukarela tidak apa apa.

Meskipun demikian, pihaknya tetap menghimbau, jika sekolah itu sudah menghimpun infaq, agar digunakan sebagaimana mestinya.

BACA JUGA:Pelaku UMKM Dapat Bantuan dari Baznas Salatiga

BACA JUGA:Baznas Kabupaten Tegal Salurkan Bantuan Moda Usaha untuk Guru TPQ

“Kalau sudah ditarik, maka kami minta sekolah menggunakan dana infaq itu sebagaimana mestinya. Misalnya  untuk membelikan seragam siswanya yang kurang mampu atau sepatunya yang rusak.  Atau mungkin juga untuk diberikan kepada orang yang tidak mampu yang ada di lingkungan sekolah,”paparnya. 

Kategori :