SEMARANG, diswayjateng.id - Menepati janjinya semasa kampanye, Wali Kota Semarang, Agustina menegaskan komitmennya untuk merealisasikan anggaran operasional bagi Rukun Tetangga (RT) sebesar 25 juta per tahun, dan juga operasional bagi Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK).
Hal itu disampaikan dalam acara Buka Puasa Bersama Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang dengan masyarakat di Halaman Kantor Kecamatan Gunungpati, Senin, 10 Maret 2025.
Dalam sambutannya, Agustina memastikan bahwa janji kampanye terkait bantuan operasional Rp 25 juta per RT per tahun akan segera diwujudkan.
"Kemarin dalam rapat TAPD, kami membahas perubahan anggaran agar sesuai dengan visi-misi wali kota terpilih. Artinya, janji kampanye ini benar-benar akan direalisasikan melalui keputusan anggaran perubahan," ujarnya.
BACA JUGA:Mesin Pompa Konslet karena Sampah, Agustina: Banjir Tidak Bisa Dihilangkan, karena Ini Fenomena Alam
BACA JUGA:Progam Sekolah Gratis, Agustina Progamkan Basiswa di Sekolah Swasta
Agustina juga menanggapi keraguan sebagian masyarakat terkait realisasi program ini.
“Kalau ada yang masih baru rengeng-rengeng, masih ragu-ragu, atau belum percaya, hari ini saya umumkan secara resmi. Ini pasti akan direalisasikan dengan keputusan anggaran perubahan," tegasnya.
Selain itu, Agustina merespon pertanyaan warga mengenai operasional ketua dan sekretaris RT yang diharapkan meningkat.
Ia menegaskan bahwa Pemkot Semarang akan terus berupaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) agar lebih banyak anggaran yang bisa dikembalikan kepada masyarakat.
BACA JUGA:Mudik Lebaran 2025, Sebanyak 150 Ribu Tiket Sudah Dipesan di KAI Daop 4 Semarang
BACA JUGA:Semarang Diguyur Hujan, Genuk dan Kaligawe kembali Tergenang Banjir
"Doakan PAD kita bertambah, jadi semakin banyak yang bisa diberikan kembali kepada warga masyarakat," katanya.
Tak hanya untuk RT, Agustina juga menuturkan bahwa PKK di tingkat RT akan mendapatkan tambahan operasional, terutama untuk mendukung program kebersihan kota yang menjadi salah satu prioritas dalam program 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang.
"Ibu-ibu PKK kami minta bantuannya untuk program Semarang Bersih. Kalau diminta bantuan, tentu ada biaya operasional. Jadi nanti PKK RT akan mendapat tambahan dana operasional" tambahnya.