2 Warga Demak Terseret Arus Sungai, 1 Dilaporkan Hilang dan 1 Meninggal

Senin 10-03-2025,21:58 WIB
Reporter : Nungki S Nurhidayanto
Editor : Wawan Setiawan

DEMAK, diswayjateng.id - Kejadian orang tenggelam kembali terjadi di Kabupaten Demak. Berdasarkan laporan yang masuk ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Demak, telah terjadi dua kasus orang dengan dugaan tenggelam dan terseret arus sungai di dua tempat berbeda pada, Senin 10 Maret 2025.

Dari data laporan yang tertera kejadian orang tenggelam pertama pada pukul 15.00 WIB dengan korban atas nama Sukadi (45) warga Dukuh Poncowati, Desa Poncoharjo, Kecamatan Bonang yang diduga tenggelam dan hanyut terseret arus sungai di Sungai Jajar Kabupaten Demak.

Data kedua terlapor pada pukul 20.00 WIB, juga terjadi kecalakaan lalu lintas air (laka air) dan terseret arus Sungai Klitih dengan korban Haikal (21) warga Klitih, Karangtengah. Dimana untuk korban ke dua sudah ditemukan meninggal dunia. Seperti yang disampaikan Santoso, relawan BPBD Kab Demak

"Korban atas nama Haikal baru saja ditemukan pada sekira pukul 21.00 WIB dalam keadaan meninggal," ucap Santoso kepada diswajateng.id melalui sambungan telepon.

Sementara untuk korban pertama, menurut Wahyu Murdoko, Staf Kedaruratan atau Koordinator Lapangan Opsar BPBD Demak, yang turut dalam operasi SAR (opsar) terhadap korban menyampaikan bahwa korban sebelum tenggelam dan hanyut terbawa air merasakan kaki kram. 

"Menurut saksi mata, korba menyeberangkan wineh (benih padi) melalui Sungai Jajar, lalu sesampainya di tepi sungai korban mengalami kram kaki karena kecapean sehingga tenggelam," ucapnya pada diswayjateng.id.

"Jadi posisinya korban masih di sungai, lalu tenggelam dan terbawa arus," tegasnya.

Ia melanjutkan, setelah mendapati ada yang tenggelam dan terbawa arus warga yang melihat pun segera menghubungi pihak Polsek Bonang dan juga BPBD Demak dan Tim Reaksi Cepat (TRC) pun segera meluncur ke tempat kejadian musibah (TKM).

"Setelah kita mendapat laporan lalu dari tim TRC luncuran ke TKM memastikan kebenarannya. Setelah data valid tim TRC melaporkan ke BPBD lalu tim luncuran ke TKM untuk melakukan pencarian," ucapnya.

Di mulai dari titik korban tenggelam, pencarian dimulai hingga ke bendung karet yang terletak di Dukuh Dero, Desa Jatirog, Kecamatan Bonang, karena belum membuahkan hasil dan sesuai dengan SOP, disaat petang pencarian tidak dipernankan maka diputuskan untuk disudahi.

"Mengingat hari udah mulai petang dan sesuai SOP untuk pencarian dalam air tidak di perbolehkan maka kita menyudahi pencarian, kita lanjutkan besok pagi sekitar jm 08.00 WIB,"

"Dan rencana besok kita lakukan pencarian gabungan bersama tim Basarnas Pos Jepara dan kita bagi menjadi 2 tim," lanjutnya.

Sementara itu pihak keluarga korban belum dapat dimintai keterangan terkait kejadian tersebut. Namun perwakilan keluarga mengatakan mohon doa agar korban dapat selamat dan ditemukan.

"Mewakili keluarga ya kami harap, Allah menginjinkan korban selamat, itu saja dlu," ucap perwakilan pihak keluarga.

 

Kategori :