"Pendaftar akan diverifikasi oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi yang dibentuk Presiden Prabowo. Jika lolos, mitra bisa mulai mengoperasikan dapur MBG sesuai ketentuan BGN," jelasnya.
Setiap dapur MBG dapat memproduksi hingga 3.500 paket makanan per hari, yang didistribusikan kepada pelajar dari TK/PAUD hingga SMA sederajat.
"Anggaran per paket makanan MBG bervariasi, yakni Rp8.000 untuk tingkat pra-SD dan SD kelas 1-3, serta Rp10.000 untuk SD kelas 4-6 hingga SMA. Porsi disesuaikan dengan Angka Kecukupan Gizi (AKG) anak dan ditentukan oleh ahli gizi dapur MBG," tutupnya.
MBG bulan Ramadan
Sebelumnya, Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Pekalongan tetap berjalan selama Bulan Ramadhan, meski dengan penyesuaian dalam mekanisme distribusinya.
Berbeda dari hari biasa yang menyajikan nasi dan lauk pauk, menu Makan Bergizi Gratis kini diganti dengan makanan kering atau camilan.
M. Noor Faishal Zakiy, Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kecamatan Pekalongan Utara, menjelaskan bahwa perubahan ini mengikuti petunjuk teknis dari Badan Gizi Nasional (BGN). Makanan yang diberikan meliputi sereal, kurma, buah, telur, susu, dan roti.
“Tidak lagi berupa sayuran dan lauk matang seperti hari biasa. Jika dimasak, makanan bisa tidak enak karena terlalu lama disimpan. Oleh karena itu, menu yang dipilih selama Ramadhan adalah makanan tahan lama yang bisa dibawa pulang siswa untuk berbuka puasa. Pemilihan menu juga mempertimbangkan kandungan gizi dan keamanan saat dikonsumsi,” ujar Faishal saat ditemui di Dapur MBG Kecamatan Pekalongan Utara, tepatnya di tempat produksi Ibu Bahiyah (IB) Catering, Jumat 7 Maret 2025.
Paket makanan ini dikemas dalam tote bag yang ramah lingkungan dan dapat digunakan berulang kali. Proses penyiapan dimulai sekitar pukul 05.00 WIB atau setelah Shubuh, sementara pendistribusian ke sekolah-sekolah jenjang TK dan SD dilakukan mulai pukul 08.00-09.00 WIB.
Untuk jenjang SMP dan SMA, distribusi dimulai pukul 09.00-09.30 WIB. Pendistribusian ke siswa dibantu oleh Person In Charge (PIC) dari masing-masing sekolah.