GROBOGAN, diswayjateng.id – Beberapa hari lalu, viral di media sosial seorang nenek disabilitas, Juminah (61), kehilangan uang Rp 8 juta di dalam kediamannya Desa Gaji, Tegowanu, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
Kesedihan lansia yang hidup sebatang kara itu, memantik keprihatinan sejumlah pihak. Salah satunya, adalah Kapolres Grobogan AKBP Ike Yulianto Wicaksono. Ia pun datang ke rumah Juminah guna memberikan bantuan, Selasa 4 Februari 2025 kemarin.
Tiba di lokasi, Kapolres Grobogan disambut langsung oleh Juminah serta Musrifah, salah satu tetangganya.
Di rumah sederhana yang hanya terbuat dari kayu itu, AKBP Ike Yulianto tampak bercakap-cakap dengan Juminah. Kapolres Grobogan ingin mendengarkan secara rinci kabar yang menimpa lansia dengan keterbatasan di bagian tangan tersebut.
Dengan terbata-bata, Juminah tampak mencurahkan kesedihannya pada Kapolres Grobogan. Pria asal Pati, Jawa Tengah itu pun, mendengarkan curhatan Juminah tentang uang yang hendak digunakan untuk keperluan masa depannya.
Seusai itu, AKBP Ike Yulianto memberi Juminah sejumlah bantuan paket sembako seperti beras, telur, dan mie instan. Tidak hanya itu, Tim Dokkes Polres Grobogan juga melakukan pemeriksaan kesehatan kepada Juminah.
Bantuan tersebut, lanjut Kapolres Grobogan, diharapkan dapat meringankan beban hidup Mbah Juminah. Terkait dengan uang milik Mbah Juminah yang hilang, pihaknya mengaku saat ini tengah melakukan penyelidikan.
"Sebagai wujud perhatian Polri, khususnya Polres Grobogan kepada masyarakat, kami langsung mendatangi rumah Mbah Juminah di Desa Gaji, Tegowanu,” ujar AKBP Ike Yulianto dalam keterangan tertulisnya yang diterima diswayjateng.id, Rabu (5 Februari 2025).
Sementara itu, Musrifah yang turut mendampingi Juminah, mengucapkan terima kasih kepada jajaran Polres Grobogan. Ia pun menyampaikan, akan menyimpan bantuan yang diterima oleh Juminah, termasuk dari Kapolres Grobogan.
"Alhamdulilah, terima kasih Pak Kapolres,” tandasnya.