Aplikasi Wadul Bupati dan Wakil Bupati Kudus, Komitmen Samani-Bellinda Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik

Senin 03-03-2025,20:05 WIB
Reporter : Arief Pramono
Editor : Wawan Setiawan

KUDUS, diswayjateng.id - Bupati Kudus Sam'ani Intakoris meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Kudus mengidentifikasi semua permasalahannya masing-masing. Setelah itu, menyusun solusi agar kualitas pelayanan masyarakat meningkat.

"Setiap OPD harus introspeksi, kalau bahasa medis istilahnya medical check up permasalahan masing-masing. Setelah itu menyusun langkah-langkah solusi," ucapnya saat memimpin apel di Halaman Pendapa Kabupaten Kudus, Senin (3/3/2025).

Beberapa permasalahan seperti penanganan sampah dan digitalisasi menjadi fokus Bupati Kudus. Pihaknya meminta digitalisasi untuk retribusi sehingga tidak ada lagi pungli.

"Saya beri waktu 1 bulan untuk menerapkan digitalisasi biar minim pelanggaran. Jadi nanti pakainya e-money, langsung tap," paparnya.

Sam'ani mengingatkan untuk tidak lengah terhadap efisiensi anggaran. Sebab, efisiensi terjadi di semua daerah. Justru, pegawai diminta berinovasi meningkatkan Pendaptan Asli Daerah (PAD).

Bupati menekankan tidak ada lagi kubu-kubuan, yang ada hanya solid satu tujuan untuk sejahterakan masyarakat.

"Jangan letih dan lengah terhadap efisiensi anggaran. Panjenengan harus punya target dalam pertumbuhan ekonomi, mengatasi inflasi, dan inovasi untuk peningkatan PAD. Tak ada lagi kubu-kubuan dan bolo-bolonan. Kita satu rumah," lanjutnya.

Dalam mengefektifkan pekerjaan, Sam'ani mengimbau semua OPD mengidentifikasi aset yang mangkrak. Seperti lahan eks Ngasirah, eks Matahari, maupun aplikasi yang   tidak dimaksimalkan.

Kabupaten Kudus punya berbagai aplikasi berbasis pelayanan yang tidak maksimal akibat tidak dirawat.

"Banyak sekali aplikasi yang dibiarkan mangkrak. Padahal, ada banyak aplikasi pelayanan yang bisa memudahkan masyarakat," terangnya.

Karena itu, Sam'ani akan menghadirkan portal pengaduan Wadul K1 & K2 yang harus direspons 1x24 jam. Pihaknya juga membentuk Satgas BPJS Kesehatan, Satgas Sampah, Saber Jalan, Saber LPJU agar pelayanan bergerak cepat.

"Saya akan meluncurkan Wadul Bupati dan Wakil Bupati yang harus direspons 1x24 jam. Biar kita bisa gerak cepat merespons apa yang dikeluhkan masyarakat," tegasnya.

Selain program kabupaten, Sam'ani mengajak pegawai turut mengawal keberhasilan program Asta Cita pemerintah pusat.

Dalam bekerja, pihaknya menjelaskan terus berkoordinasi dengan Wakil Bupati Kudus Bellinda Putri Sabrina Birton. Tidak ada perpecahan, yang ada hanya persatuan.

"Perpecahan antara bupati dan wakil bupati sudah kuno. Tidak mempan. Tidak ada perpecahan, hanya ada persatuan," pungkasnya.

Kategori :