Bupati Kudus Tinjau RSUD Loekmono Hadi, Pastikan Pelayanan dan Infrastruktur Optimal

Bupati Kudus Tinjau RSUD Loekmono Hadi, Pastikan Pelayanan dan Infrastruktur Optimal

Bupati Kudus Sam’ani Intakoris melakukan kunjungan ke RSUD Loekmono Hadi -arief pramono/diswayjateng.id-

KUDUS, diswayjateng.id – Bupati Kudus Sam’ani Intakoris melakukan kunjungan ke RSUD Loekmono Hadi untuk melihat langsung pelayanan dan infrastruktur di rumah sakit setempat.

Dalam kesempatan itu, Samani yang baru saja dilantik Presiden Prabowo sebagai Bupati Kudus itu, berkeliling ke beberapa fasilitas RS setempat. Hal itu guna memastikan kesiapan rumah sakit dalam memberikan layanan terbaik bagi masyarakat.

“Ini dalam rangka kunjungan, kita nengok teman-teman yang ada di rumah sakit. Alhamdulillah, untuk pelayanan dan sirkulasi proses administrasi bisa berjalan dengan baik,” ujar Sam’ani, Minggu (2/3/2025).

Ia juga menyoroti peningkatan fasilitas, terutama laboratorium yang sedang dalam tahap pembenahan.

“Rumah sakit ini sedang berbenah, termasuk laboratorium. Nantinya bisa difungsikan dengan maksimal untuk melayani masyarakat,” tambahnya.

Sam’ani menekankan pentingnya pelayanan yang ramah dan sabar kepada pasien.

“Masalah kemistri ya, senyum, melayani masyarakat dengan sabar, itu juga selalu kita ingatkan terus,” katanya.

Menurutnya, mengelola rumah sakit besar seperti RSUD Loekmono Hadi membutuhkan ketekunan, kebersamaan, dan gotong royong.

Ia mengakui bahwa pelayanan kesehatan tidak terlepas dari keluhan dan hambatan yang perlu diselesaikan secara bersama-sama.

“Tentu ada komplain, ada hambatan, tapi kita selesaikan bersama-sama. Pasti ada catatan kekurangan yang harus kita perbaiki terus-menerus,” ungkapnya.

Sam’ani memberikan apresiasi atas pelayanan RSUD Loekmono Hadi yang menurutnya sudah mencapai standar baik.

“Kalau nilainya, saya berikan 90%. Kita terus perbaiki kekurangan yang ada,” katanya.

Selain pelayanan kesehatan, ia juga menyoroti fasilitas di sekitar rumah sakit, termasuk area bagi pedagang dan penyediaan minuman gratis bagi keluarga pasien.

“Silakan nanti kalau ada kunjungan, ada tenan-tenan yang bisa dimanfaatkan. Bahkan sudah dikonsep ada minuman gratis untuk para penunggu pasien,” ungkapnya.

Ia juga menyinggung program kesehatan nasional yang sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat.

“Program Pak Prabowo tentang kesehatan harus ada loncatan-loncatan. Kita koordinasi dengan Dinas Kesehatan, termasuk cek kesehatan gratis,” ujarnya.

Sam’ani juga menyoroti penyakit yang menjadi perhatian di Kudus, seperti TBC dan DBD.

“Kalau kemarin kita fokus ke DBD, sekarang DBD mulai menurun, TBC masih menjadi catatan. Rumah sakit tidak hanya kuratif, tapi juga preventif dalam memberikan edukasi kesehatan kepada masyarakat,” jelasnya.

Terkait dengan keuangan RSUD Loekmono Hadi, ia menjelaskan bahwa rumah sakit memiliki pengelolaan keuangan yang khusus.

“RSUD ini mencari dan mengelola uangnya sendiri. Pemkab hanya mengurangi beban rumah sakit dengan kebijakan yang ada,” katanya.

Sementara itu, Wakil Direktur RSUD Loekmono Hadi, dr. Mustiko Wibowo, menyampaikan bahwa rumah sakit terus berupaya meningkatkan layanan.

Salah satu program yang sedang berjalan adalah pengembangan laboratorium dan pembangunan gedung baru.

“Kami menyiapkan rehab UGD melalui Dana Alokasi Khusus (DAK), kemudian pembangunan gedung baru untuk layanan stroke yang saat ini masih dalam proses lelang,” ujar Mustiko.

Ia menambahkan bahwa total anggaran pembangunan gedung baru mencapai Rp46,9 miliar. Selain itu, RSUD juga berencana melakukan pengembangan di area bekas Matahari Kudus, yang saat ini masih dalam tahap perencanaan desain (DED).

“Kami sedang menyusun perencanaan dengan konsultan. Nantinya, di sana akan ada konsep mall di lantai 1 hingga 3, lalu di atasnya ada layanan kesehatan,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: