Sidak Harga Pangan, Polres Sragen Tak Temukan Lonjakan Harga

Senin 03-03-2025,18:45 WIB
Reporter : Mukhtarul Hafidh
Editor : Wawan Setiawan

SRAGEN, diswayjateng.id - Satgas Pangan Polres Sragen memastikan harga pangan tidak menunjukkan lonjakan yang signifikan selama Bulan Ramadan. Satgas Pangan Polres Sragen bersama Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (Dikumindag) Sragen melakukan pengecekan harga dan ketersediaan bahan pokok di Pasar Bunder, Sragen.

Langkah ini dilakukan guna memastikan stabilitas harga dan ketersediaan stok kebutuhan pokok bagi masyarakat selama Bulan Ramadan tercukupi sehingga tidak ada lonjakan harga.  

Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi melalui Kasat Reskrim AKP Isnovim Chodariyanto mengatakan Satgas Pangan memang rutin melakukan inspeksi untuk memastikan kebutuhan pangan ini tetap tersedia. Lanjutnya, pengecekan ini penting untuk memastikan harga tetap stabil dan tidak ada lonjakan yang merugikan masyarakat. Dari hasil pemantauan, harga bahan pokok di Pasar Bunder terpantau cukup stabil.

"Kami ingin memastikan harga bahan pokok tetap stabil dan terjangkau bagi masyarakat menjelang bulan suci Ramadan," ujarnya.

Sementara itu hasil pengecekan harga pangan memang cukup stabil. Seperti harga beras medium berada di angka Rp 13.000/kg, beras premium dijual seharga Rp 17.000/kg. Bawang merah Rp 38.000/kg, dan bawang putih kating Rp 44.000/kg. Untuk kebutuhan protein, daging sapi dijual Rp 120.000/kg.

Sedangkan telur ayam negeri seharga Rp 28.000/kg, daging ayam Rp 35.000 per kilogram. Minyak goreng curah berada di harga Rp 17.550/liter, dan gula pasir dijual Rp 18.000/kg. Untuk komoditas lain, cabai ini fluktuatif.

Kepala Diskumindag Sragen Cosmas Edwi Yunanto melalui Pengawas Perdagangan Kunto Widyastuti menyampaikan harga yang cenderung naik telur dan daging ayam. Ini seiring peningkatan konsumsi protein pada bulan Ramadan ini.

"Kalau telur juga masih normal kenaikannya, daging ayam juga, karena peningkatan konsumsi protein saja. Kalau biasanya yang naik lumayan daging sapi dan telur menjelang lebaran," ucap dia.

Selain memantau harga, tim gabungan juga berdialog langsung dengan pedagang dan konsumen. Dialog ini bertujuan untuk memastikan penerapan Harga Eceran Tertinggi (HET) berjalan dengan baik serta mengedukasi pedagang agar tidak menaikkan harga secara sepihak yang dapat merugikan masyarakat.

Dengan pengecekan ini, diharapkan masyarakat Sragen dapat menjalankan ibadah Ramadan dengan tenang tanpa kekhawatiran akan lonjakan harga atau kelangkaan bahan pokok. Satgas Pangan Polres Sragen akan terus melakukan pemantauan guna menjaga stabilitas pasar selama bulan Ramadan ini.

Kategori :