PEMALANG, diswayjateng.id - Ratusan anak-anak Sanggar Tari Kaloka di Kabupaten Pemalang mengikuti Karnaval Mapak Poso berkelilingi kota, kemarin. Kegiatan itu untuk menyambut bulan puasa sekaligus ajang promosi hasil kreasinya sangar.
Kegiatan karnaval Mapak Poso yang dipandegani Bayu Kusuma selaku Pengasuh Sanggar Tari Kaloka melibatkan banyak anak-anak dan para remaja. Mereka dengan mengenakan pakaian adat dan custom tari-tarian kreasi dan fashion hasil kreasinya.
Mereka dengan penuh semangat berkeliling kota berjalan kaki melewati jalan-jalan protokol. Diawali dari Pendapa Patih Sampun berjalan ke utara lewat Jalan Gatot Subroto, Jalan Ahmad Yani dan melewati Alun-alun dan berakhir di Pendapa Kabupaten Pemalang.
Pengasuh Sanggar Tari Kaloka Bayu Kusuma mengatakan kegiatan karnaval mapak poso yang baru saja dilaksanakan ini merupakan kegiatan tahunan yang dilakukan menjelang bulan Puasa Ramadan. Karnaval Mapak Poso ini, sudah diawali setahun yang lalu, merupakan kegiatan ritual yang dilaksanakan pada saat akan memasuki bulan Puasa Ramadan.
BACA JUGA:Jelang Ramadhan, Margadana Gelar Festival Hadroh ke-II tingkat Kelurahan
BACA JUGA:Kapolresta Solo Ajak Masyarakat Jaga Toleransi Usai Protes Festival Kuliner Cap Go Meh
Dimana pakaian adat dan custom yang ada di sanggar untuk dikeluarkan semua dan untuk dipakai oleh anak-anak sanggar secara gratis. Tidak hanya itu make up juga gratis, kemudian setelah untuk pentas, semua pakaian untuk dikumpulkan lagi dan dicuci kembali. Harapannya akan membawa berkah.
"Maka kedepannya pakaian adat dan custom yang ada di sangar nantinya akan laku dalam persewaan. Sehingga kegiatan ini tujuannya berharap dapat berkah di bulan puasa ramadhan,"katanya.
Apalagi saat ini, kata Bayu Kusuma secara kebetulan tidak ada kegiatan kirab pataka yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Pemalang. Dimana dalam kegiatan itu, banyak pakaian adat maupun custom sangat dibutuhkan oleh para peserta.
Sehingga kegiatan Karnaval Mapak Poso ini, sekaligus untuk menjawab kegelisahan rasa kangennya warga masyarakat yang rindu terhadap kegiatan-kegiatan karnaval.
BACA JUGA:SMK Negeri 1 Adiwerna Kabupaten Tegal Gelar Teaching Factory Exhibition dan Festival P5
BACA JUGA:Festival Kali Tuntang, Menghidupkan Kembali Warisan Budaya dan Sejarah Demak
"Seperti kirab pataka yang setiap tahunnya diselenggarakan oleh pemerintah daerah di saat Hari Jadi Kabupaten Pemalang,"tandasnya.