Ia bersama satu sekolah mengenakan gaun dan busana yang berbahan daur ulang dari plastik.
Velisia yang anggun mengenakan gaun daur ulang plastik warna merah muda ini mengaku siap mengikuti Kirab Budaya Dugderan dari Balai Kota Semarang hingga Masjid Agung Semarang.
"Semoga kuat, karena ini pengalaman pertama kami berpatisipasi dalam kirab Dugderan," ungkapnya.
Ia dan rekannya sengaja mempersiapkan gaun dari plastik sejak 3 minggu yang lalu, dengan desain yang dibuat senyaman mungkin sehingga tidak khawatir sobek saat ikut kirab.
"Kita buat selama 3 minggu, dan tidak takut sobek, karena sudah kita pikirkan biar nyaman untuk berjalan". ujarnya.
Hingga pukul 15.00 WIB, Wali Kota Semarang, Agustina, Wakil Wali Kota Semarang, Iswar Aminuddin dan jajaran Forkompinda belum terlihan memasuki area upacara pembukaan Dugderan.
Dugderan merupakan kirab budaya yang menjadi tradisi Kota Semarang dalam menyambut bulan Ramadan.