GROBOGAN, diswayjateng.id – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Grobogan, Anang Armunanto berharap kebijakan strategis berupa kenaikan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) untuk gabah dari Rp 6.000 menjadi Rp 6.500 per kilogram serta jagung dari Rp5.000 menjadi Rp5.500 per kilogram perkuat kesejahteraan petani.
“Pemerintah pusat menetapkan target swasembada pangan itu dalam tiga hingga empat tahun ke depan dengan mencetak lahan panen seluas empat juta hektar,” kata Anang saat membuka acara Forum Optimalisasi Pengembangan Technopark Pangan yang digelar di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Selasa 25 Februari 2025. Selain itu, Anang melanjutkan, inovasi di bidang pertanian seperti pengembangan padi berusia 75 hari, singkong dengan hasil panen 20 sampai 30 kilogram per pohon, serta jagung bertongkol tiga, menjadi potensi yang mampu diadaptasi dalam pengembangan pertanian di Kabupaten Grobogan. "Masalah pangan adalah masalah kedaulatan. Masalah pangan adalah masalah kemerdekaan. Masalah pangan adalah masalah survival kita sebagai bangsa. Jika kita ingin menjadi negara maju, pangan harus aman dulu," ujar Anang, mengutip pernyataan Presiden Prabowo Subianto. BACA JUGA:Tiga Pelaku Balapan Liar Tertunduk Lesu saat Diciduk Tim Gabungan Polres Grobogan BACA JUGA:Jelang Ramadan 1446 H, Polres Grobogan Razia 545 Botol Miras dan Amankan 5 Pelaku Kasus Narkoba Seperti diberitakan sebelumnya, guna mendukung program swasembada pangan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Grobogan hadirkan Technopark Pangan sebagai pusat layanan terintegrasi yang menjadi jembatan penghubung antar petani, para pelaku UMKM, akademisi, dan industri. “Hasilnya, lebih dari 400 UMKM mendapat pelatihan dalam teknologi pengolahan pangan, manajemen bisnis, dan pemasaran digital. Termasuk sudah menghasilkan lebih dari 300 varian produk dengan peningkatan omzet 20% - 40%,” ungkapnya. Anang memberikan contoh, salah satunya Kelompok Usaha Bersama (KUB) Mekar Abadi. Kini, UMKM di Kecamatan Klambu, Kabupaten Grobogan itu telah berhasil menembus pasar e-commerce nasional melalui produk antara lain emping jagung, keripik pisang, dan keripik sukun. “Lewat pendekatan berbasis inkubator bisnis, maka berbagai komoditas unggulan di Kabupaten Grobogan seperti jagung, kedelai, serta mocaf, bisa diolah menjadi produk yang bernilai tambah. Diantaranya, keripik jagung premium, tepung mocaf untuk industri makanan, dan produk olahan kedelai yang kini telah masuk ke toko ritel berskala nasional,” paparnya.Sekda Grobogan Berharap Kebijakan HPP Gabah dan Jagung Perkuat Kesejahteraan Petani
Kamis 27-02-2025,09:28 WIB
Reporter : Achmad Fazeri
Editor : Laela Nurchayati
Kategori :
Terkait
Selasa 11-11-2025,11:13 WIB
Sekda Jateng Ajak Masyarakat Jadikan Alquran dan Hadis sebagai Pedoman Hidup
Jumat 26-09-2025,08:00 WIB
Dukung Program Ketahanan Pangan, Tanam Jagung
Sabtu 13-09-2025,09:00 WIB
Pramuka Milenial Kabupaten Tegal Dikukuhkan
Sabtu 23-08-2025,08:00 WIB
Sekda Kota Tegal Pimpin Panen Demplot Padi Organik di Kalinyamat Kulon
Kamis 21-08-2025,05:00 WIB
Kapolres Pemalang Pimpin Panen Jagung Kuartal 3 di Randudongkal
Terpopuler
Sabtu 13-12-2025,15:00 WIB
Sidak Pasar Jelang Nataru, Wali Kota Semarang Ingatkan Pedagang: Jangan Premo Nanti Rugi Besar
Sabtu 13-12-2025,15:30 WIB
Menteri Ferry Juliantono Singgung Koperasi Bermasalah Pekalongan, Siapkan Command Center
Sabtu 13-12-2025,10:00 WIB
SMA Negeri 4 Tegal Raih Predikat Adiwiyata Nasional 2025
Sabtu 13-12-2025,11:33 WIB
Korban Kapal Tenggelam di Perairan Tegal Ditemukan Meninggal Dunia
Sabtu 13-12-2025,10:30 WIB
Tanggul Plumbon Jebol, Pemkot Semarang Fokus Penanganan Darurat dan Perbaikan Permanen
Terkini
Sabtu 13-12-2025,23:00 WIB
Zainal Petir Pimpin IBCA MMA Kota Semarang, Dorong Pemkot Fasilitasi Venue Fighter
Sabtu 13-12-2025,22:00 WIB
Semarang 10K 2025 Cetak Rekor 3.000 Peserta, Terapkan Cut Off Point Baru
Sabtu 13-12-2025,21:00 WIB
Jelang Nataru 2025/226, Konsolidasi Strategis JSN dan 2 Pemkab di Koridor Solo–Ngawi
Sabtu 13-12-2025,20:00 WIB
Terobos Palang Pintu, Warga Weleri Kendal Tewas Tertemper KA Harina
Sabtu 13-12-2025,19:57 WIB