SOLO, diswayjateng.id - Tiga bupati dari PDIP di Solo Raya mematuhi instruksi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan menunda keikutsertaan mereka dalam retret Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jumat 21 Februari 2025.
Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, mengonfirmasi beberapa kepala daerah PDIP tetap berangkat ke Magelang, namun belum masuk ke Akmil.
Mereka memilih berkumpul di sekitar Magelang atau Yogyakarta sambil menunggu arahan lebih lanjut.
"Kami menunda retret dan sementara berkumpul di Magelang. Ada juga kepala daerah yang memilih berkumpul di Yogyakarta," ujar Hamenang, Minggu 23 Februari 2025.
BACA JUGA:Jelang Ramadan, Polsek Bina Warga SMP Negeri 1 Balapulang
Ia menegaskan persiapan untuk retret sebenarnya sudah dilakukan, tetapi sebagai kader partai, mereka wajib mengikuti instruksi pimpinan.
"Kami mengikuti instruksi dulu. Kalau nanti diperintahkan masuk Akmil Magelang, ya kami akan masuk. Dibuat santai saja," tambahnya.
Hal senada disampaikan Bupati Karanganyar, Rober Christanto, yang menegaskan dirinya akan tegak lurus dengan arahan Ketum PDIP.
"Kami sebagai kader partai pasti akan tegak lurus dan menunggu perintah berikutnya dari Bu Ketum," ungkapnya.
BACA JUGA:Lintas Komunitas Peduli Pekalongan Gelar Aksi Pembibitan Hutan Petungkriyono
Sementara itu, Bupati Wonogiri, Setyo Sukarno, mengungkapkan dirinya sudah tiba di Magelang, tetapi memilih bertahan di hotel tanpa menuju Akmil.
"Karena perintah Ibu Ketum seperti itu, kader harus taat dan mematuhinya," tegasnya.