
Bantuan perbaikan RTLH ini, lanjut Nana, cukup efektif sebagai upaya Pemprov Jateng menurunkan angka kemiskinan. Jumlah warga miskin pada September 2024 sebesar 9,58% atau sebanyak 3,4 juta orang. Jumlah itu mengalami penurunan sebanyak 0,89% dari Maret 2024 yang mencapai 10,47% atau sebanyak 3,7 juta orang. Angka kemiskinan ekstrem juga mengalami penurunan dari 1,11% pada 2023 menjadi 0,89% pada 2024.