Meski menghadapi keterbatasan anggaran, upaya perbaikan tetap dijalankan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan.
Kepala Bidang Preservasi I BBPJN Jawa Tengah-DI Yogyakarta, Tri Bakti Mulianto, mengungkapkan bahwa perbaikan jalan dilakukan meski belum ada anggaran khusus.
"Kami tetap berusaha melakukan perbaikan di tengah kondisi sulit ini. Saat ini belum ada anggaran khusus untuk perbaikan jalan, tetapi berkat kerja sama dengan mitra kerja yang berpartisipasi melalui program CSR, kami bisa mulai menangani kondisi jalan yang berlubang," ujarnya pada Senin, 10 Februari 2025.
Kondisi jalan yang rusak parah sebelumnya menjadi sorotan publik, baik melalui media massa maupun media sosial.
Hal ini mendorong BBPJN untuk segera bertindak. Selain keterbatasan anggaran, musim hujan juga menjadi tantangan karena mempercepat kerusakan jalan.
Namun, Tri Bakti memastikan bahwa timnya akan terus berupaya meminimalisir risiko kecelakaan di jalur vital tersebut.