SRAGEN, diswayjateng.id – Polres Sragen menggelar Operasi Keselamatan Candi 2025 mulai Senin (10/2). Operasi keselamatan lalu lintas yang akan berlangsung selama 14 hari, mulai tanggal 10 hingga 23 Februari. Sayangnya, Bupati terpilih Sigit Pamungkas memberi contoh yang kurang elok. Sosok yang akan dilantik 20 Februari nanti tampak pamer motor keliling kampung bersama istrinya tak pakai helm.
Dalam video yang diunggah sekitar sepekan lalu, Sigit nampak keliling wilayah Desa mojorejo Kecamatan Karangmalang dengan sepeda motor. Video yang diunggah di akun Instagram miliknya, menunjukkan motor tanpa plat nomor. Selain itu Sigit membuat konten video berkendara tanpa pakai helm sembari menyapa warga.
Spontan beberapa reaksi warganet menanggapi hal tersebut. Salah satunya mantan Ketua DPRD Sragen Bambang Samekto yang berkomentar soal helm "Helm mas Bupati" tulisnya di kolom komentar.
Sementara warganet lainnya berkomentar soal plat nomor yang belum terpasang. "Lololo, gak bahaya to pak..???" sindir akun Bakso_Solo_Sahid.
Sementara, tokoh masyarakat Sragen Wihartono Juang mengkritik keras konten media sosial yang dibagikan. Sebagai Bupati terpilih harus memberi contoh yang baik. Mulai dari hal kecil seperti memakai helm saat berkendara dan kelengkapan kendaraan seperti plat nomor.
"Pemimpin harus memberi contoh, kalau ngasih contoh muter-muter nggak pakai helm ya ditiru warganya, ditiru pemilihnya," ungkapnya.
Dia mengingatkan tingkat kecelakaan di Sragen tinggi. Terlebih pengguna sepeda motor yang berpotensi cidera fatal. Ditambah Bupati terpilih memberi contoh tidak pakai helm, bisa jadi pembenaran para pemilihnya dan warga Sragen secara umum.
Dampaknya bisa sangat luas dan fatal. Dia mengingatkan dahulu juga ada Bupati yang kampanye dan tidak pakai helm. Lantas justru bersikap arogan saat ditilang. "Apa warga Sragen yang mau jadi contoh? "tandasnya.
Sementara terkait Operasi Keselamatan Candi 2025, dalam apel yang dipimpin Kapolres Sragen, AKBP Petrus Parningotan Silalahi menyampaikan operasi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas keselamatan dan menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan.
"Operasi Keselamatan Candi 2025 mengedepankan kegiatan preemtif, preventif disertai penegakan hukum dengan humanis dan edukatif," kata Kapolres.
Kapolres juga menyampaikan data kecelakaan lalu lintas dan pelanggaran lalu lintas pada tahun 2023 dan 2024. Terjadi peningkatan jumlah kecelakaan lalu lintas pada 2024 dibandingkan 2023.