SALATIGA, diswayjateng.id - Membangun sebuah kota dengan berbagai macam etnis, agama, suku dan semangat dengan toleransi tinggi menjadi sangat penting.
Sehingga, membranding sebuah kota harus dilakukan secara kompak.
"Baik antara pemerintah, seluruh OPD serta keterlibatan rekan-rekan media baik cetak, elektronik dan online," kata Pj Wali Kota Salatiga Yasip Khasani saat berkunjung ke Kantor Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan, Jumat 7 Februari 2025.
Tak dipungkiri Yasip, Kota Salatiga perlu banyak belajar dari Sulawesi Selatan. Banyak sudah pemberitaan positif terkait Provinsi Sulawesi Selatan di berbagai bidang.
"Tidak hanya di Salatiga, namun kita harus belajar juga dari Provinsi Sulawesi Selatan tentang keterbukaan informasi publiknya dengan berbagai etnis/agama yang ada," ungkap dia.
BACA JUGA: Persis Solo Keluar dari Juru Kunci, Coach Ong Soroti Perkembangan Attitude Pemain
BACA JUGA: PCNU Batang Gelar Rapat Pleno I, Hasilkan 12 Isu Strategis 2025
Menurut dia, pemberitaan positif penting karena akan berdampak kepada masyarakat dengan informasi yang tepat guna dan bermanfaat.
Apalagi, Provinsi Sulawesi Selatan merupakan Provinsi peraih predikat Provinsi Keterbukaan Informasi Publik di tahun 2024.
"Sehingga kepercayaan dari masyarakat akan meningkat dan menguatkan keikutsertaan masyarakat dalam membangun dan membranding kota," jelas Yasip.
BACA JUGA: Sosialisasi Deteksi Dini Kanker Harus Digencarkan, Sekda Jateng Ikut Ultra Charity Run 55K
BACA JUGA: Soal Kunjungan Dinas ke Manado, Ketua DPRD Salatiga Kritik Sikap Wali Kota Terpilih
Yasip menambahkan, konsistensi pelayanan informasi publik kepada masyarakat menjadi satu bukti Pemprov Sulawesi Selatan dibangun baik oleh Dinas Kominfo (PPID) dan seluruh OPD selaku PPID Pelaksana.
Provinsi Sulawesi Selatan telah menjadi barometer perkembangan di Indonesia timur.
"Kita bisa contoh dan ambil manfaatnya untuk selalu memberikan informasi yang baik dan informatif untuk masyarakat Salatiga," tambahnya.
BACA JUGA: Jawa Tengah Siap Dukung Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis Prabowo-Gibran
Yasip juga mengutarakan bahwa kesempatan ini bisa menjadi pengalaman tidak terlupakan, dan bisa dijadikan contoh untuk kemajuan kota Salatiga kedepannya.
"Kami melihat Sulsel ini hampir mirip dengan kota Salatiga. Kita ajak para insan media kesini dan memberitakannya di Salatiga. Bisa belajar, soal kulinernya, diskusi tentang sampah, saluran air, kesehatan, pemberitaannya seperti apa kepada masyarakat dengan merangkul medianya," pungkasnya.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Kominfo Provinsi Sulawesi Selatan, Sultan Rakib, mengatakan bahwa pihaknya juga selalu menggandeng mitra media dalam membangun wilayah dan memberikan informasi yang bermanfaat untuk masyarakat.
BACA JUGA: Nana Sudjana Resmi Dikukuhkan sebagai Dewan Penasihat Asosiasi Tenis Profesor Indonesia
BACA JUGA: Soal Pemblokiran Anggaran IKN oleh Prabowo, Jokowi : Tanyakan ke Kepala Otorita
Selain itu pihaknya juga rutin menggandeng OPD untuk mengadakan coffee morning tiap minggu, sehingga dapat menyampaikan informasi terkini kepada masyarakat serta terus memonitoring media tentang berita-berita yang ada.
"Wartawan sebagai saudara kembar kami, jadi kami sebagai pemerintah juga bersama sama membangun kota dengan pemberitaan yang baik dan bermanfaat," terang Rakib.
Dalam kegiatan pembinaan dan pengembangan kemitraan media tahun 2025 kali ini, Yasip Khasani
bersama mitra media dari Salatiga didampingi Asisten 3 Setda Kota Salatiga, Kadinas DKK, Kadinas Perkim, PUPR, dan bagian prokompim Setda Kota Salatiga.