Ketua DPRD Kota Semarang Berharap Wali Kota Semarang Terpilih Bisa Gesit dan Gercep Merespon Banjir

Jumat 07-02-2025,21:57 WIB
Reporter : Wahyu Sulistiyawan
Editor : Wawan Setiawan

SEMARANG, diswayjateng.id - Ketua DPRD Kota Semarang, Kadar Lusman meminta setelah dilantiknya menjadi Wali Kota Semarang dan Wakil Wali Kota Semarang periode 2025-2030 bisa lebih gesit dan gercep untuk merespon hal-hal yang dianggap awalnya biasa supaya tidak menjadi biasa seperti banjir.

Banjir saat ini menjadi masih menjadi PR yang diwariskan Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu kepada Wali Kota Semarang terpilih Agustina Wilujeng Pramestuti- Iswar Aminuddin.

"Banjir saya kira sudah ada perubahan, tidak seperti tahun lalu, tinggal harapan kita, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang yang baru ini bisa lebih gesit dan gercep (gerak cepat) meresepon, sehingga yang awalnya biasa supaya tidak menjadi biasa," ujarnya usai rapat paripurna di gedung DPRD Kota Semarang, Jumat, 7 Februari 2025.

Dalam rapat tersebut membahas terkait penetapan Wali Kota Semarang dan Wakil Wali Kota Semarang periode 2025-2030 dan pemberhentian Wali Kota Semarang periode 2021-2026.

BACA JUGA: Mba Ita Menangis Saat Sidang DPRD Penetapan Wali Kota Semarang yang Baru, Titip PR Masalah Banjir

BACA JUGA: Bahas Raperda Keterbukaan Informasi Publik, Wali Kota Semarang Tidak Hadir dalam Rapat Paripurna

"Jadi kami hanya memfasilitasi usulan untuk pemberhentian dan pengangkatan sesuai dengan tahapan oleh KPU Kota Semarang, dan saat ini kita tindak lanjutin yang nantinya kita serahkan ke Kemendagri melalui Gubernur Jateng," jelasnya.

Menurut Kadar Lusman, atau yang akrab disapa Pilus ini selama kepemimpinan Mba Ita, sudah ada kemajuan dan perubahan, namun yang masih menjadi PR tetap masalah banjir.

"Kalau kemajuan, pasti ada kemajuan, kalau perubahan jelas ada perubahan, namun ada satu hal yang menjadi PR kita bersama yakni banjir," ujarnya.

"Ini menjadi tugas bu Wali dan pak Wakil nanti, saya kira mereka berdua sudah bisa dan lebih berpengalaman,"tambahnya.

Masa jabatan Mba Ita sebagai Wali Kota Semarang berakhir setelah pelantikan Wali Kota Semarang terpilih yang rencana akan dilaksanakan pada 20 Februari 2025.

"Saat ini masih aktif, hingga nanti saatnya pelantikan Wali Kota terpilih. Tadi sudah disampaikan, kalau ini merupakan rapat paripurna terakhir sekaligus berpamitan," ujar Pilus.

Ia menambahkan, setelah dilakukan pelantikan, nantinya akan dilaksanakan sidang paripurna sekaligus serah terima jabatan.

"Setelah pelantikan, nanti 21 Februari 2025 dilaksanakan paripurna dengan agenda serah terima jabatan," tambahnya.

Dengan keputusan pemerintah akan efisiensi anggara, Pilus tidak memberikan pesan apapun kepada Wali Kota Semarang terpilih terkait hal tersebut.

Kategori :