SLAWI, diswayjateng.id - Aksi pencurian water meter atau meteran air di Kabupaten Tega kembali marak selama 4 bulan terakhir di tahun 2024 hingga di awal tahun 2025. Terhitung hingga saat ini sudah tercatat sebanyak 171 pel;anggan yang kehilangan water meter.
Direktur Umum Perumda Air Minum Tirta Ayu Kabupaten Tegal Edy Sofyan melalui Kabag Hubungan Pelanggan Ujang Tatang merinci jika aksi pencurian water mater ini terjadi hampir merata di semua wiayah Kabupaten Tegal.
"Dari data yang kami terima pelanggan yang kehilangan water meter trjadi di wilayah Kecamatan Adiwerna, Slawi, Dukuhturi, Dukuhwaru, Tarub, Talang, Lebaksiu, dan Kramat," ujarnya, kamis (6/2/2025).
Diduga, pelaku pencurian meteran air di Kabupaten Tegal merupakan spesialis yang dilakukan sindikat beranggotakan lebih dari dua orang. Aksi tersebut juga dilakukan secara temporer atau musiman.
BACA JUGA:Manfaatkan IT, Dongkrak Perfoma Perumda Air Minum Tirta Ayu Kabupaten Tegal
BACA JUGA:Perumda Air Minum Tirta Ayu Raih Human Capital Award 2024
Kebanyakan yang hilang yakni meteran air yang tidak ada boks pelindungnya. "Pelaku hanya mengambil meteran air atau water meter model lama berbahan kuningan," cetusnya.
Aksi pencuri spesialis water meter ini sempat difoto salah satu warga yang mencurigainya. Sempat ada pelanggan yang mengambil foto yang dicurigai sebagai aktor dari hilangnya water meter selama ini. "Kami sudah berkoordinasi dengan pihak berwenang," ungkapnya.
Menurutnya, harga kuningan saat ini mahal, lagi pula yang diambil rata-rata meteran tanpa terlindungi boks yang berada di pinggir jalan, selain yang ada di dalam ruah. Karena maraknya kasus pencurian meteran air di Kabupaten Tegal, masyarakat diimbau waspada.
Warga juga bisa mulai mengantisipasi kehilangan dengan memasang gembok pada alat tersebut agar tidak mudah dicuri. Pihaknya mengimbau kepada pelanggan agar selalu waspada dan menjaga keamanan meteran air di Kabupaten Tegal yang menjadi tanggung jawabnya.
BACA JUGA:Perumda Air Minum Tirta Ayu Raih Penghargaan Perpamsi Award 2024
BACA JUGA:Keren! Perumda Air Minum Tirta Ayu Gulirkan Program Percepatan Akses Air Minum
"Kami juga mengimbau dalam menjaga keamanan water meter diharapkan masih bisa diakses dan memudahkan petugas untuk melakukan pembacaan meteran air maupun melakukan perbaikan," bebernya.
Petugas Perumda Air Minum Tirta Ayu tidak pernah melakukan pencabutan di malam hari. Petugas pencabutan melakukan kegiatan di jam kerja dan menggunakan seragam serta dilengkapi Surat Perintah kmKerja (SPK).
Untuk mangatasi masalah pencurian meteran air di Kabupaten Tegal ini, pihaknya kini tengah berupaya melakukan kerja sama dengan Polres Tegal. Untuk mempersempit ruang gerak pelaku pencurian water meter. Sekaligus menggugah kewaspadaan pelanggan, agar hal tersebut tidak berkepanjangan.