Gas Melon Sempat Langka Buat Warga Bingung, Ini Penjelasan Dindakop Demak

Rabu 05-02-2025,12:19 WIB
Reporter : Nungki S Nurhidayanto
Editor : Laela Nurchayati

Terkait gas melon yang susah didapatkan beberap hari ini masyarakat terutama Mak - Mak mengeluhkannya. Terutama dengan peraturan harus membeli di pangkalan salah satunya adalah Yuni yang merasa lega sudah bisa dibeli ke pengecer.

“Penyaluran gas 3 Kg lewat pangkalan itu menurut saya keputusan yang merugikan masyarakat dan berkemungkinan juga akan mematikan pelaku usaha kecil,” ucapnya.

BACA JUGA:Antisipasi Tanggul Kritis, Warga Karanganyar Demak Prioritaskan Sabuk Tanggul

BACA JUGA:Tuntutan Upah Minimum Sektoral, Kadinakerin Demak: Dapat Direalisasi Sesuai Ketentuan

Setelah sekarang boleh beli di pengecer pihaknya merasa lega, walau hari ini masih harus cari gas kemana mana bawa tabung kemana-mana, bahkan hingga ke luar Demak mencari tabung hingga sampai mengalami kecelakaan.

"Saya juga prihatin dengan adanya Ibu - Ibu yang sampai cari gas ke Grobogan dan kecelakaan sampai meningga, semoga tidak terjadi pada kita," ucapnya.

“Jujur kalau saya melihat orang-orang, apalagi emak-emak yang sudah tua, menenteng tabung kosong mencari-cari tabung buat masak. Jadi mohon ini perlu jadi perhatian, pemerintah jangan buat kami bingung," ucapnya.

Ungkapan kekesalan dan harapan juga disampaikan Mak Eva warga Sayung yang terkena banjir. Ia menyampaikan betapa susahnya mencari gas di tengah banjir. 

BACA JUGA:Pendapatan Meningkat Signifikan, PDAM Demak Targetkan Capai 2,4 M di 2025

BACA JUGA:Harlah NU ke-102, Waketum PBNU: NU Demak Memang Luar Biasa

"Saya tadi berjibaku dengan genangan dan banjir dimana mana untuk cari elpiji. Bener-bener butuh effort yang luar biasa. Jadi please tolong Pemerintah kalo buat kebijakan yang wajar dong. 

Saya sebagau pelaku UMKM bener-bener tak habis pikir kalo gak bisa dirubah kebijakannya," ucapnya.

Kendati demikian, Ia juga menyambut baik adanya kabar terbaru bahwa Presiden Prabowo telah mengizinkan pengecer untuk kembali menjual Gas LPG 3 Kg seperti biasanya. 

“Ya itu kabar baik bagi kita, semoga saja tidak ada kesulitan lagi untuk mendapat gas melon,” pungkasnya.

Kategori :