Pemdes Mojo Kabupaten Pemalang Buka Dapur Umum, Siapkan Nasi Bungkus Untuk Warga Terdampak Banjir

Sabtu 01-02-2025,05:20 WIB
Reporter : Agus Pratikno
Editor : Rochman Gunawan

PEMALANG, diswayjateng.id - Pemerintah Desa Mojo, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang. Membuka dapur umum untuk warganya yang terdampak banjir akibat luapan air Sungai Comal.

Dapur umum tersebut di Dusun 3 Sigedang untuk menyiapkan bantuan logistik berupa nasi siap saji sebanyak 1.500 bungkus yang dibagikan kepada warganya.

Kades Mojo melalui salah satu perangkat desanya Iwan Burhanuddin mengatakan banjir yang terjadi di wilayah desanya sempat merendam dua dusun, yaitu Dusun Sigedang dan Dusun Karangsambung.

Akibat banjir tersebut, banyak rumah warga yang terendam air. Kurang lebih sebanyak 856 unit rumah yang dihuni sekitar 1.171 Kepala Keluarga dan ada kurang lebih 3.557 jiwa. Selain itu, sarana prasarana dan infrastruktur ikut terendam air.

BACA JUGA:Dapur Umum Banjir Batang Masih Buka, Dinsos Minta Masyarakat Berpartisipasi

BACA JUGA:Pelayanan Pemenuhan Gizi , Kodim Sragen Siapkan Dapur Umum SPPG di 20 Kecamatan

Diantaranya jakan kabupaten sepanjang 2 km dan jalan desa sepanjang 5 km terendam air.  Termasuk didalamnya gedung Koperasi Perikanan Darat (KPD), Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Mojo dan sejumlah gedung lainnya. 

"Akibat banjir juga  terdapat 5 titik tanggul yang mengalami rusak karena terkikis luapan air Sungai Comal,"katanya.

Upaya Pemerintah Desa Mojo dalam menangani musibah banjir, membuka  dapur umum di Dusun 3 Sigedang. Dimana dapur umum tersebut untuk menyiapkan bantuan logistik berupa nasi siap saji kurang lebih sebanyak 1.500 bungkus yang dibagikan kepada warga yang  terdampak banjir.

Menurutnya, luapan air Sungai Comal yang mengakibatkan banjir, dari hari ke hari terus berangsur surut, bahkan hingga Kamis (30/1/2025), banjir baru  mulai reda dan kondisi  sudah kembali normal.

BACA JUGA:BPBD Kabupaten Tegal Dirikan Dapur Umum untuk Korban Banjir

BACA JUGA:Gercep, BPBD Jateng Bangun Posko dan Dapur Umum di Daerah Terdampak Banjir Rob Pantura

Iwan Burhanuddin lebih lanjut mengatakan Pemdes akan terus berupaya untuk melakukan penanganan akibat banjir. Seperti perbaikan titik tanggul yang rusak untuk dinormalisasi kembali.

“Langkah-langkah yang sudah dilakukan oleh BPBD  memberikan bantuan karung. Sedangkan pemerintah desa menyediakan tanah untuk membuat  tanggul guna mengatasi intensitas limpasan air dan banjir rob agar tidak ke pemukiman,”paparnya. 

Kategori :