Cuaca Ekstrim, Polres Semarang Siaga Tanggap Bencana

Jumat 31-01-2025,20:20 WIB
Reporter : Nena Rna Basri
Editor : Wawan Setiawan

UNGARAN, diswayjateng.id - Kapolres Semarang AKBP Ratna Quratul Ainy SIK. MSi., menekankan cuaca ekstrim saat ini, menimbulkan kerawanan potensi bencana alam.

Hujan yang disertai angin mengguyur wilayah Kabupaten Semarang secara merata akhir-akhir ini menjadi perhatian serius Kapolres dengan mengeluarkan status siaga bencana.

"Dalam hal ini jajaran Polres Semarang hingga tingkat Bhabinkamtibmas, terus berkoordinasi dengan Kepala desa, Babinsa maupun instansi terkait untuk memantau situasi," kata Kapolres Semarang AKBP Ratna Quratul Ainy, Jumat 31 Januari 2025.

Kapolres juga menekankan kepada jajarannya, untuk mengintesifkan giat patroli wilayah rawan bencana. Diantaranya rawan longsor, rawan pohon tumbang dan rawan banjir atau air meluap disejumlah wilayah di Kabupaten Semarang.

BACA JUGA: Kapolres Semarang Sambangi Sekolahan, AKBP Ratna Imbau Siswa Tak Berurusan dengan Hukum

BACA JUGA: Perjuangan Panjang Roestina Cahyo Dewi, Mencari Keadilan dalam Kasus Dugaan Pencucian Uang Rp 28,5 Miliar

"Salah satu yang telah dilaksanakan dalam kurun waktu 2 hari ini, sejumlah personel Polres Semarang bersama jajaran Kodim 0714/Salatiga, melaksanakan evakuasi bencana pohon tumbang di sejumlah wilayah," ungkapnya.

Ada pun wilayah yang menjadi konsentrasi adalah wilayah Polsek Ambarawa, Polsek Susukan dan Polsek Ungaran.

Selain pohon tumbang akibat hujan dan angin kencang, Kapolres juga menyinggung perihal salah satu menara di masjid Agung Ungaran Al Mabrur pada Kamis pagi yang roboh.

BACA JUGA: Hujan 1 Hari Penuh, Banjir Mulai Menggenangi Jalan Kaligawe Kota Semarang 

BACA JUGA: Rakorwil JAIT Indonesia Wilayah Jateng, Zainal Abidin Ajak Tuntaskan Amanah Satu Tahun Terakhir Kepengurusan

Namun Kapolres AKBP Ratna menyampaikan tidak ada korban jiwa dalam sejumlah kejadian tersebut.

"Polres Semarang juga telah melakukan komunikasi dan koordinasi, baik dengan pihak Kodim 0714/Salatiga, BPBD maupun tim SAR Kab. Semarang untuk mengantisipasi kerawanan bencana alam," tandasnya.

Beberapa waktu lalu Kapolres juga telah melakukan monitoring dan koordinasi di pintu air Tuntang.

BACA JUGA: Cuaca Buruk Sebabkan Tiga Kapal Kandas di Pelabuhan Tanjung Emas, Evakuasi Terus Berlanjut

BACA JUGA: Yuliyanto Tahu Robby Hernawan Umumkan Istrinya Jadi Aspri di Pemkot Salatiga: Offside Sebelum Dilantik

Dimana, Kapolres langsung terjun dan memantau sendiri kondisi pintu air sungai Tuntang yang mengalir ke sejumlah wilayah salah satunya Kab. Grobogan.

Sehingga dapat memberikan informasi antsipasi banjir kepada wilayah yang dilalui sungai Tuntang, apabila debit air mulai tinggi.

Kapolres mengimbau agar warga Kabupaten Semarang untuk selalu waspada. Mengingat, wilayah di Kabupaten Semarang sebagian besar merupakan daerah pegunungan dan dataran tinggi.

BACA JUGA: Banjir Bandang Desa Pacet, PKB Batang Berikan Bantuan Atasi Krisis Air Bersih Warga Terdampak

BACA JUGA: Kejari Kabupaten Tegal Canangkan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi dan Birokrasi Bersih

Ia mempersilakan masyarakat melapor ke Polsek tersekat apabila menemui hal-hal yang dapat menimbulkan kerawanan bencana tersebut.

"Kami menghimbau kepada warga Kab. Semarang, untuk waspada dan berhati hati akan timbulnya kerawanan bencana seperti pohon tumbang, jalanan licin atau tanah longsor," pungkasnya.

Kategori :