SEMARANG, diawayjateng.id - Hujan sedang disertai angin yang terjadi sejak Rabu, 29 Januari 2025 pukul 17.00 wib hingga Kamis, 30 Januari 2025 malam membuat beberapa jalan protokol tergenang air hingga ketinggian mencapai 30 hingga 40 sentimeter.
Dari pantauan Diswayjateng.id pada Jumat, 31 Januari 2025, jalan Kaligawe menjadi salah satu jalan protokol yang masih tergenang air hingga ketinggian 30 sentimeter.
Menurut Mulyono, warga kampung Karangkimpul Rt1 Rw2, Tambakrejo menyampaikan air mulai tinggi sejak Kamis, 30 Januari 2025, air juga mulai merendam jalan perkampungan setinggi 10 hingga 15 sentimeter.
"Air mulai tinggi sejak sore hari dan mulai menggenangi kampung kami setinggi 10 hingga 15 sentimeter, tapi setelah dilihat di jalan raya sudah tinggi," ungkapnya.
BACA JUGA: Banjir Bandang Desa Pacet, PKB Batang Berikan Bantuan Atasi Krisis Air Bersih Warga Terdampak
BACA JUGA: Banjir Kota Pekalongan, 353 Warga Mengungsi, Walikota Instruksikan Penanganan Cepat
Menurut Mulyono, banjir ini dikarenakan hujan yang tidak kunjung berhenti dalam satu hari penuh.
"Ini merupakan rezekinya Imlek, hingga hujan tidak berhenti sedikitpun dalam 1 hari penuh. Ya akhirnya banjir seperti ini," jelasnya.
Banjir yang menggenangi jalan Kaligawe membuat sejumlah sepeda motor mengalami mogok saat menerjang genangan air.
Siti Nur warga Milo yang bekerja di Genuk terpaksa harus izin kerja karena sepeda motor yang dinaiki mengalami mogok, sehingga terpaksa harus dibongkar untuk di perbaiki di palang kereta api.
"Ini terpaksa izin dulu, karena sampai sekarang motor belum bisa nyala, dan ini dibongkar untuk dibersihkan businya,"ungkapnya.
Ia menceritakan, saat mejaju, posisinya berada disebelah kiri jalan, dimana bagian kiri jalan merupakan genangan tertinggi.
Karena sudah masuk dalam genangan tinggi itu, Siti berusaha pindahnke jalur kanan tapi terkena hempasan mobil dari belakang yang membuat motornya terjatuh dan terendam air.
"Tadi sebelumnya saya disebelah kiri, ketika tahu genangan tinggi berusaha pindah ke kanan malah kena hempasan mobil, jadi terjadi dan kemasukan air banyak," jelasnya.
Selain jalan Kaligawe, banjir setinggi 50 sentimeter juga menggenangi jalan Muktiharjo Raya yang membuat sejumlah truk mengalami mogok ditengah jalan karena terdapat jalan patahan di lokasi tersebut.