Simethicone, yang digunakan untuk mengurangi gas dalam lambung.
Antiemetik, yang berperan dalam mengurangi mual dan muntah.
Penghambat pompa proton, seperti omeprazole dan lansoprazole, yang dapat menekan produksi asam lambung serta membantu penyembuhan luka di lambung, namun penggunaannya harus berdasarkan resep dokter.
Antibiotik, yang diperlukan untuk mengatasi maag yang disebabkan oleh infeksi bakteri, dan harus dikonsumsi sesuai dengan anjuran dokter.
Antidepresan, yang dapat membantu mengatasi maag yang dipicu oleh gangguan kecemasan, depresi, atau gangguan panik.
Sebelum menggunakan obat-obatan untuk maag, disarankan untuk menerapkan langkah-langkah perawatan sederhana yang telah dijelaskan sebelumnya. Selama proses pemulihan, penting untuk mengonsumsi air putih minimal 2 liter setiap hari dan memperbanyak waktu istirahat.
Itulah beberapa penjelasan mengenai ciri-ciri mag kambuh dan cara mengatasinya. Jika Anda mengalami gejala maag yang kambuh dan telah melakukan penanganan mandiri tetapi gejalanya tidak kunjung membaik setelah 3 hari atau sering kambuh dalam waktu 2 minggu, sebaiknya segera konsultasikan kepada dokter.