Jelang Natal dan Tahun Baru 2025, Petugas Lapas Batang Geledah Seluruh Blok, Temukan Ini

Senin 23-12-2024,17:25 WIB
Reporter : Bakti Buwono
Editor : Wawan Setiawan

"Ini ada perintah dari Dirjen PAS Kemenkumham, kalau penggeledahan kami selalu melakukan rutin seminggu dua kali, tapi kami lakukan secara acak,"tuturnya.

BACA JUGA: Lapas Semarang Tindaklanjuti Arahan Menteri, Pindahkan Warga Binaan ke Nusakambangan

BACA JUGA: Beri Bantuan Mesin Antrean, BRI Dukung Peningkatan Layanan Lapas Perempuan Martapura

Di sisi lain, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, kali ini tidak ada narapidana di Lapas Batang yang mendapatkan remisi Natal dan Tahun Baru. 

Hal ini disebabkan karena tidak ada warga binaan yang memenuhi syarat administrasi untuk mendapatkan pengurangan masa tahanan.

“Remisi Natal dan Tahun Baru di Lapas Batang tahun ini tidak ada karena warga binaan Kristiani cuma tiga orang. Satu sedang menjalani subsider, artinya tidak bisa mendapatkan remisi, satu lainnya bebas sebelum Natal, dan satu lagi adalah tahanan,” jelas Jose.

Situasi ini mencerminkan ketatnya proses seleksi pemberian remisi yang harus sesuai dengan aturan dan persyaratan yang berlaku.

Langkah penggeledahan yang dilakukan oleh Lapas Kelas IIB Batang merupakan bentuk antisipasi dini. 

Insiden pelarian napi di tempat lain menjadi pelajaran penting bagi pihak lapas untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama menjelang momen yang biasanya menjadi titik rawan seperti Natal dan Tahun Baru.

“Keamanan adalah prioritas kami. Tidak boleh ada celah yang bisa dimanfaatkan narapidana,” ujar Jose menegaskan.

Penggeledahan yang dilakukan oleh Lapas Kelas IIB Batang menjadi bukti keseriusan pihak lapas dalam menjaga keamanan di lingkungan penjara. 

Dengan hasil pemeriksaan yang bersih dari benda-benda berbahaya, kondisi lapas tetap kondusif menjelang perayaan akhir tahun.

Langkah ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi lapas lain untuk terus meningkatkan pengamanan dan mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

Kategori :