BATANG, diswayjateng.id - Serausan Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Kabupaten Batang siap bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Batang dalam penanggulangan bencana di masa musim hujan.
Hal itu disampaikan Ketua RAPI Wilayah Batang periode 2020-2024, Muslih di sela-sela Musyawarah Wilayah VIII.
Ia menyebut bahwa RAPI aktif menjalin kerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Batang.
“Kami rutin memantau perkembangan alam, terutama terkait banjir, tanah longsor, dan cuaca ekstrem,” tutur Muslih di pendopo Kabupaten Batang, Minggu 22 Desember 2024.
BACA JUGA: BPBD Kabupaten Tegal Bantu Perbaiki Rumah Korban Bencana di Desa Batumirah
BACA JUGA: Pemprov Jateng Tetapkan Status Darurat Bencana Hidrometeorologi
Muslikh menggambarkan bahwa support RAPI di sisi kebencanaan adalah dalam hal komunikasi sesuai posisinya.
Di sisi lain, ia juga menyebut bahwa RAPI punya tantangan yaitu infrastruktur. Sebab sebagian besar alat komunikasi menggunakan peralatan pribadi.
"Jadi ketika ada bantuan dari APBD, realisasinya berupa alat pemancar ulang di area strategis," jelasnya.
Terkait Muswil VIII Muslih, mengungkapkan bahwa organisasi ini hendak memilih pengurus baru periode 2024-2028 untuk menjaga keberlanjutan organisasi.
BACA JUGA: Apel Siaga Bencana Kecamatan Balapulang Kabupaten Tegal, Tegaskan Kesiapan Hadapi Bencana
Muslih, yang akrab dipanggil JZ 11 KPM, menyebut jumlah anggota RAPI Batang mengalami penurunan.
“Sebelumnya ada 180 anggota, tapi sekarang hanya tersisa 165 anggota karena sebagian besar sudah lanjut usia,” jelasnya.
Kendati demikian, semangat pengurus tetap membara untuk mendukung berbagai kegiatan yang membutuhkan peran RAPI.