SEMARANG, diswayjateng.id - Ratusan warga mengikuti kirab obor yang menjadi salah satu rangkaian dalam tradisi nyadran Sendang Gede di Desa Wisata Kandri, Gunungpati, Kota Semarang.
Kirain obor sendang gede tersebut akan berlangsung pada Minggu, 22 Desember 2024 dengan menggelar parade budaya dengan membawa air dari 7 sumber sendang yang berada di Desa Wisata Kandri.
Ketua pelaksana Nyadran Sendang Gede, Masduki mengatakan, kirab obor sendang gede ini sebagai penduk pencerahan untuk kegelapan, sehingga semuanya akan menjadi terang.
"Nanti yang bawa obor ini anak-anak kecil, sehingga diharapkan generasi muda masa depannya lebih cerah nantinya," jelas Masduki, Sabtu, 21 Desember 2024 malam.
BACA JUGA: Kain Pohon Sendang Gede Diganti, Jadi Awal Tradisi Nyadran 7 Sendang di Desa Wisata Kandri Semarang
BACA JUGA: Ini Dia Cerita Mitos dan daya Tarik Sendang Geulis Kahuripan yang Menarik
Pada ritual kirab obor sendang gede ini, juga dilaksanakan ritual pengambilan mata air dari 7 sumber yang diawali dari sendang kali kidul menuju sendang gede.
Pengambilan mata air dilakukan oleh petinggi desa dari ketua RW, ketua LPMK dan beberapa ketua RT untuk diserahkan kepada juru kunci sendang kali gede, Ustad Hasana Badi.
"Pada rangkaian kirab obor ini, nantinya akan membawa air dari tujuh sumber mata air, berangkat dari sendang kali kidul menuju sendang gede," ujar Masduki.
"Setelah dibawa ke sendang Geden, nantinya akan dibawa lagi ke tempat palareman tempat untuk bersinggah biar aman airnya. Besok pagi dibawa lagi oleh penari untuk kegiatan kirab gelar budaya sendang gede," tambahnya.
BACA JUGA:Hari Kedua Masa Angkutan Nataru, Daop 4 Semarang Berangkatkan 22 Ribu Penumpang
BACA JUGA:Harga Bahan Pokok Jelang Perayan Natal dan Tahun Baru, Masih Stabil di Kota Semarang
Kirab obor sendang gede yang diikuti kurang lebih 300 warga ini diawali oleh juru kuncu sendang kali gede, petinggi desa dan warga serta anak-anak yang membawa obor.