SUKOHARJO, diswayjateng.id -- Federasi Futsal Indonesia (FFI) tengah mempersiapkan Liga Futsal Profesional Indonesia (LPFI), musim mendatang, usai laga final 3Second Futsal Super Cup 2024 di GOR Bung Karno, Sukoharjo.
Ketua Umum Federasi Futsal Indonesia (FFI), Michael Victor Sianipar, memaparkan turnamen pramusim ini adalah langkah awal menuju kompetisi liga yang lebih besar dan kompetitif.
“Turnamen ini menjadi pembuka musim yang luar biasa. Tahun ini, kami memperkenalkan tiga trofi yang diperebutkan: Piala Super, Piala Nation di pertengahan musim, dan Liga itu sendiri. Minggu depan, seri pertama liga akan dimulai di GOR Sukoharjo,” ujar Victor, Senin 15 Desember 2024.
Liga musim ini akan diikuti oleh 12 klub terbaik, sementara Piala Super hanya melibatkan delapan tim teratas musim lalu.
“Format delapan tim sudah optimal untuk menghindari jadwal padat yang berisiko cedera. Dengan tiga hari pertandingan intens, kita menyaksikan kompetisi berkualitas,” tambahnya.
Victor juga menekankan pentingnya liga yang kuat sebagai dasar pembentukan Timnas Futsal Indonesia.
Ia menyebut bahwa 8-9 bulan waktu pemain dihabiskan di klub, menjadikan liga sebagai wadah utama pelatihan.
“Prestasi juara ASEAN kemarin adalah bukti kekuatan liga kita. Coach Hector Souto sudah bersama pemain sejak awal turnamen untuk persiapan pemanggilan Timnas. Januari mendatang, kami merencanakankan kompetisi internasional melawan negara-negara kuat dari Amerika Latin dan Asia, memanfaatkan FIFA Match Day untuk futsal,” jelas Victor.
Timnas Putra juga mengadakan menjalani pemusatan latihan di Spanyol selama satu bulan, berlatih dengan klub-klub papan atas.
“Langkah ini penting untuk membiasakan pemain kita dengan atmosfer kompetisi dunia. Target selanjutnya adalah juara Asia dan berprestasi di Piala Dunia Futsal,” tambahnya.
Tidak hanya Timnas Putra, Timnas Putri juga memiliki agenda padat pada tahun 2025. Indonesia akan menjadi tuan rumah kualifikasi AFC Futsal Women's Championship di Yogyakarta pada Januari 2025. Jika lolos, Timnas Putri akan melaju ke babak final di China pada Mei, dengan peluang menuju Piala Dunia Futsal Putri di Filipina pada November 2025.
“Saat ini, Timnas Putri sedang menjalani uji coba di Bahrain. Kami berharap prestasi mereka dapat mengikuti jejak Timnas Putra. Pembangunan futsal Indonesia adalah visi jangka panjang, dan kemenangan di ASEAN hanyalah awal dari kebangkitan futsal kita,” tutup Victor.
Dengan strategi pemeliharaan berkelanjutan, pengelolaan liga yang profesional, dan eksposur internasional, Federasi Futsal Indonesia berkomitmen membawa Indonesia menuju prestasi lebih tinggi di level Asia hingga dunia. Tahun 2025 dipastikan menjadi tahun yang sibuk dan penuh harapan bagi futsal Indonesia.