SOLO, diswayjateng.id - Sekolah Tinggi Teknologi (STT) Warga Surakarta menjalin kerjasama dengan sejumlah industri untuk mempersiapkan tenaga kerja yang mampu bersaing di dunia kerja pada era ekonomi global.
Ketua STT Warga, Ir. Arif Setyo Nugroho, ST, MT, menegaskan bahwa transformasi berkelanjutan adalah kunci kesuksesan kampus, dalam mempersiapkan lulusan yang mampu bersaing di dunia kerja.
“Kami terus mengintegrasikan semua elemen internal dan eksternal agar STT Warga semakin adaptif terhadap perubahan dan berorientasi pada visi menjadi Sekolah Tinggi Teknologi yang unggul,” ujar Arif.
Dalam rangka mendukung karir para lulusannya, STT Warga juga memiliki Career and Development Center (CDC) yang membantu mahasiswa dengan informasi peluang kerja, pelatihan, dan program campus hiring dengan mitra industri.
BACA JUGA:Harga Pupuk Subsidi di Kabupaten Tegal Tembus Rp150.000, Petani Menjerit
Menurutnya, STT Warga Surakarta selalu mempersiapkan lulusannya dengan berbagai pengalaman selama kuliah dengan bekerjasama dengan berbagai industri di Indonesia.
Di awal Desember ini, sebanyak 191 mahasiswa dari tiga program studi, yaitu S1 Teknik Mesin, D3 Teknik Mesin, dan D3 Teknik Elektro, resmi menyandang gelar akademik, membuktikan kualitas pendidikan berbasis teknologi yang ditawarkan.
Salah seorang lulusan S1 Teknik Mesin, Arbi Dwi Pangestu, berbagi pengalaman mengenai program kolaboratif yang dijalani selama perkuliahan. Program ini merupakan hasil kerja sama STT Warga dengan PT Sapta Indra Sejati (SIS), yang memberikan pelatihan industri langsung dan sangat membekali Arbi dalam menjalani kariernya sebagai Plant Group Leader di PT KPP FGDP.
“Pengalaman ini sangat membantu saya untuk menghadapi tantangan kerja dengan percaya diri,” ujar Arbi saat berbincang dengan wartawan, Senin (2/12/2024).
BACA JUGA:TPS di Karanganyar ini Harus Lakukan Coblos Ulang Karena Alasan Berikut
Senada dengan Arbi, lulusan D3 Teknik Elektro, Rochmad Annur Mustaqin, mengungkapkan bahwa pendidikan yang diterimanya di STT Warga sangat relevan dengan kemajuan teknologi.
“Kami dilatih untuk berpikir teknis dengan pendekatan yang inovatif,” ungkapnya.
Pengalaman magang sebagai R&D di bidang Elektronikal Medic memudahkan Rochmad bertransisi ke posisi Automation and Electrical Technician di PT Kian Mulia Manunggal, Cikarang.